
JAKARTA.NIAGA.ASIA – Presiden Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan kenegeraan ke India, memenuhi undangan Narendra Modi, Perdana Menteri Republik India, sekaligus sebagai Chief Guest pada perayaan Hari Republik India, dari tanggal 24 – 26 Januari 2025.
Kunjungan ini akan menjadi kunjungan kenegaraan pertama Presiden Prabowo Subianto ke India yang juga akan menjadi tanda peringatan perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia – India.
Selain itu, kunjungan ini diselenggarakan dalam rangka memperkuat Kemitraan Komprehensif Strategis antara kedua negara yang dibentuk pada tahun 2018.
Demikian siaran pers dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia yang dilansir dilaman kemlu.go.id.
Menurut Kemlu, Presiden Prabowo akan menerima upacara penyambutan dari Presiden Droupadi Murmu di Istana Kepresidenan India, Rashtrapati Bhavan. Pada tanggal 25 Januari 2025, Presiden akan melanjutkan agenda kunjungan dengan melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Narendra Modi di Hyderabad House.
“Presiden juga akan dijadwalkan untuk melakukan kunjungan ke Raj Ghat dalam rangka melakukan penghormatan kepada Mahatma Gandhi,” terang Kemlu.
Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Narendra Modi juga akan menyaksikan pertukaran sejumlah Memorandum Kesepahaman antara pemerintah kedua negara di berbagai sektor, diantaranya kesehatan, budaya, pendidikan, keamanan dan keselamatan maritim, obat- obatan tradisional, yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama kedua negara.
Pada tanggal 26 Januari 2025, Presiden Prabowo akan menghadiri upacara perayaan Hari Republik India yang ke – 76 selaku chief guest. Presiden Prabowo akan menjadi presiden Indonesia keempat yang diundang sebagai chief guest bersamaan dengan persembahan pertunjukan bersejarah yakni defile serta marching band dari 352 personil militer Indonesia yang akan berpartisipasi dalam parade peringatan Hari Republik India.
“Kunjungan Presiden Indonesia ke India menegaskan penguatan serta perluasan kerja sama strategis antara Indonesia dan India, khususnya di sektor ekonomi, pertahanan, maritim, sejak kedua negara telah sepakat untuk menjadi Mitra Komprehensif Strategis di tahun 2018,” demikian Kemlu.
Sumber: Kementerian Luar Negeri | Editor: Intoniswan
Tag: Prabowo