Presiden: Tantangan TNI Tidak Semakin Mudah

Presiden Joko Widodo pada Upacara Peringatan Ke-79 Hari TNI, Sabtu (5/10/2024) di Monas, Jakarta. (Foto RM.ID)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Tantangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke depan tidak semakin mudah, IPTEK berkembang semakin cepat, ancaman siber semakin berbahaya, tensi geopolitik semakin memanas. Belum lagi perang yang tidak hanya konvensional, tetapi juga perang ekonomi dan perang dagang. Itu semua harus disikapi dengan kesiapsiagaan dan kewaspadaan.

Oleh karena itu, TNI harus terus memperbaiki diri, terus mengikuti perkembangan zaman, terus beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang ada, termasuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas.

Demikian amanat Presiden Joko Widodo pada Upacara Peringatan Ke-79 Hari TNI, Sabtu (5/10/2024) di Monas, Jakarta.

Namun demikian, tegas Presiden, TNI tentu tidak bisa bekerja sendirian. Kolaborasi, kerja sama dengan berbagai pihak sangat penting, baik dengan institusi penegak hukum untuk menjaga stabilitas, dengan perguruan tinggi untuk hal yang terkait dengan IPTEK, maupun pelaku-pelaku industri untuk pengembangan industri pertahanan dalam negeri.

Terakhir, ke depan negara akan menghadapi dua event besar: di [tanggal] 20 Oktober ini, transisi kepemimpinan nasional, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih.

Kemudian, di bulan November akan ada Pilkada Serentak Kepala Daerah yang akan diadakan di 508 kabupaten/kota dan 37 provinsi.

“Saya minta jaga betul stabilitas, dukung penuh transisi pemerintahan, pastikan proses transisi berjalan dengan baik dan lancar. Jangan sampai ada riak yang berpotensi mengganggu keamanan negara. Dukung penuh penyelenggaraan Pilkada, jaga netralitas, jaga situasi agar tetap kondusif.

“Sekali lagi, terima kasih kepada seluruh keluarga besar TNI yang telah mendukung tugas saya sebagai presiden selama sepuluh tahun terakhir ini,” kata Presiden.

Diawal amanatnya, Presiden mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-79 kepada seluruh keluarga besar TNI. Terima kasih atas loyalitas dan pengabdian seluruh prajurit TNI bagi rakyat, bagi bangsa, dan negara.

“Sepuluh tahun memimpin pemerintahan, saya merasakan betul peran dan kontribusi nyata dari TNI, dalam menjaga kedaulatan negara, dalam menjaga persatuan dan stabilitas politik, serta membantu mengatasi berbagai tantangan dan krisis,” ucapnya.

Secara  khusus Presiden uga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertahanan,  Jenderal TNI Purn. Prabowo Subianto, sekaligus sebagai Presiden Terpilih yang telah meningkatkan kekuatan pertahanan Indonesia dalam menghadapi berbagai macam tantangan dengan memodernisasi alutsista, mendorong industri pertahanan dalam negeri, memperkuat diplomasi pertahanan di kancah global, dan masih banyak lagi.

Sumber: Transkrip Pidato Presiden | Editor: Intoniswan

Tag: