
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Komisi II DPRD Kota Balikpapan menaruh perhatian serius terhadap pengembangan sektor pariwisata, khususnya destinasi Pasar Pringgodani di Jalan Gunung Binjai Kelurahan Teritip, Balikpapan Timur, yang belakangan kian ramai dikunjungi wisatawan, terutama saat akhir pekan.
Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Subari, seusai kunjungannya ke Pasar Pringgodani belum lama ini, menilai lokasi itu memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi andalan di Balikpapan.
“Kami ingin Pringgodani tidak hanya ramai di akhir pekan, tetapi juga mampu menarik pengunjung setiap hari,” kata Subari, Rabu 19 Februari 2025.
Subari menyoroti akses jalan menuju Pringgodani, yang dinilai masih sempit dan belum memadai untuk menampung jumlah pengunjung yang terus bertambah.
“Perbaikan infrastruktur jalan harus segera dilakukan, agar wisatawan merasa nyaman saat berkunjung,” ujar Subari.
Selain aksesibilitas, ia menekankan pentingnya peningkatan fasilitas penunjang seperti penerangan jalan, area parkir, dan toilet umum.
Menurut Subari, kolaborasi antara pemerintah kota, sektor swasta, dan pemilik lahan sangat dibutuhkan untuk memaksimalkan potensi destinasi ini.
“Kami berencana berkoordinasi dengan pihak swasta dan pemilik lahan agar pengembangan Pringgodani berjalan optimal dan lebih menarik wisatawan,” terang Subari.
Tak hanya fokus pada infrastruktur, Subari juga mendorong pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar kawasan wisata. Menurutnya, penguatan UMKM dapat meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.
“Keberadaan UMKM yang diberdayakan akan memberikan dampak positif bagi pendapatan warga sekitar,” sebut Subari.
Subari menegaskan komitmen Komisi II DPRD Balikpapan untuk terus mendukung pengembangan sektor pariwisata, sebagai salah satu sumber peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Dengan pengelolaan yang tepat, Pringgodani berpotensi besar menjadi destinasi unggulan yang menguntungkan bagi perekonomian daerah dan masyarakat,” ucapnya.
Pasar Pringgodani, Destinasi Wisata Bernuansa Tradisional
Pasar Pringgodani menjadi destinasi wisata yang menghadirkan pengalaman unik bagi pengunjung yang ingin merasakan suasana pasar tradisional, dengan beragam produk lokal dan kuliner khas Balikpapan.
Lebih dari sekadar tempat berbelanja, pasar ini menawarkan ruang bagi wisatawan untuk mengenal lebih dalam budaya serta kehidupan masyarakat setempat.
Keberagaman barang yang dijual, mulai dari kerajinan tangan, sayuran segar, hingga rempah-rempah, juga beragam kuliner menjadi daya tarik utama baik bagi wisatawan.
Hal unik yang tidak ditemukan di tempat lain yaitu penggunaan uang kayu untuk bertransaksi.
Sebelum memasuki lokasi pasar ada loket khusus untuk menukarkan uang kayu dengan nominal Rp 5.000, Rp 10.000 dan Rp 20.000 yang bisa digunakan untuk bertransaksi.
Namun jangan khawatir, uang tunai juga tetap berlaku untuk pembayaran. Jika uang kayu tidak habis saat berbelanja, bisa kembali ditukar dengan uang tunai di loket penukaran.
Tidak hanya berfokus pada transaksi jual beli, Pasar Pringgodani juga memperlihatkan interaksi hangat antara pengunjung dan penduduk lokal.
Wisatawan dapat menikmati pertunjukan budaya, menjelajahi berbagai tradisi, serta merasakan keramahan masyarakat Balikpapan.
Suasana ini menjadikan pasar tersebut sebagai tempat yang kaya akan nilai budaya, di mana pengunjung bisa belajar sekaligus menikmati pengalaman otentik.
Tempat ini juga tergolong asri, pengunjung bisa melihat pemandangan hijau karena pasar ini berada di tengah hutan, yang menjadi pusat penelitian agronomi dan hortikultura.
Dengan beragam daya tarik yang ditawarkan, Pasar Pringgodani layak menjadi destinasi pilihan bagi siapa pun, yang ingin mengeksplorasi sisi lain dari Balikpapan.
Tak hanya menyajikan aneka produk dan kuliner menarik, pasar ini juga memberikan pengalaman yang memperkaya wawasan serta menciptakan kenangan tak terlupakan bagi setiap orang yang datang berkunjung.
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi