NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Produksi air bersih Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Taka Nunukan, Kalimantan Utara berangsur normal setelah air hujan mengisi embung sejak Minggu pagi hingga sore (8/4/2024).
Direktur Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan, Masdi mengatakan, meski embung belum terisi maksimal, volume air di embung Bilal dan Pasir Putih mengalami kenaikan sekitar 173 centimeter, sedangkan embung Persemaian masih berada di zona rawan karena volume air masih di kisaran 40 centimeter.
“Paska hujan, volume air bertambah. Ini pertama kalinya sejak kemarau panjang yang melanda Nunukan Desember 2023. Selama 4 bulan produksi air bersih dari semua embung mengalami penurunan akibat air baku menipis seiring kemarau panjang dan El Nino,” kata Masdi pada Niaga.Asia, Selasa (08/04/2024).
Hujan yang turun dalam durasi sangat panjang pada hari Minggu membawa berkah bagi masyarakat Nunukan setelah sempat kesulitan mendapatkan air bersih, karena produksi air bersih
Perumda Tirta Taka Nunukan menurun dan menerapkan distribusi air bergilir, yakni 5 hari mati dan 2 hari jalan.
“Untuk embung Bilal masuk zona normal dengan perkiraan stok air baku tersedia mampu untuk produksi 10 hari kedepan,” ucapnya.
Bersamaan dengan terisinya air di embung, PDAM Nunukan sejak hari ini mulai meningkatkan produksi Instalasi Pengolahan Air (IPA) pada embung Bilal yang sebelum turun 20 liter per detik kembali naik menjadi 70 liter per detik.
“IPA Pasir Putih dari 10 liter per detik naik jadi 25 liter per detik, IPA Persemaian dari 20 liter per detik sekarang naik 60 liter per detik, normalnya 90 liter per detik,” ucap Masdi.
Masdi mengajak masyarakat Nunukan berdoa meminta kepada allah agar Nunukan kembali diguyur hujan. Ia juga mengingatkan pelanggan agar menghemat penggunaan air bersih agar stok air terus tersedia.
Penormalan distribusi air bersih di semua instalasi pengolahan air akan dilakukan secara bertahap dengan mengaktifkan semua jaringan pipa transmisi air menuju rumah-rumah pelanggan di pulau Nunukan.
“Mulai hari ini semua IPA memproduksi air dan hasil pengolahan langsung disalurkan ke pipa-pipa transmisi,” tutupnya.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan
Tag: Air Bersih