SANGATTA.NIAGA.ASIA – Program literasi melalui “Pojok Baca” di TK Negeri Pembina Kutai Timur (Kutim) secara intensif terus digenjot oleh pihak sekolah. Tujuan jelas, agar dapat membuat siswa gemar membaca.

“Kami memiliki program pojok baca. Program itu dilaksanakan di setiap sudut kelas, dengan menyediakan buku dan anak-anak termotivasi untuk membaca,” kata Staf TU TK Negeri Pembina Kutim Sri Hastuti kepada Niaga.Asia, Selasa (25/7/2023).

Dijelaskan Tuti sapaan akrabnya, setelah selesai mengerjakan tugas anak didik ini, bisa langsung mengambil buku untuk melihat dan membaca buku yang tersedia di pojok baca.

“Kami telah membuat pojok baca yang nyaman bagi seluruh siswa di setiap kelas dengan menyediakan berbagai jenis buku. Sudut baca dibuat seindah dan senyaman mungkin, kerajinan hasil karya para siswa yang dibuat dalam pembelajaran project juga ikut dipajang,” urainya.

Digenjotnya program itu, karena dampak positif yang dirasakan anak sangat signifikan, tumbuh minat baca anak lebih baik. Padahal dilakukannya upaya tersebut sebagai solusi sekolah, karena belum memiliki ruangan khusus perpustakaan jadi belum banyak program yang dibuat untuk anak-anak mengunjungi perpustakaan.

“Anak-anak tentunya lebih suka buku cerita, buku gambar berseri. karena sesuai umurnya,” bebernya.

Ia menambahkan buku yang dimiliki perpustakaan sekolahnya sebanyak 5 ribuan buku dan didominasi lebih banyak buku pengetahuan umum. Buku edukasi menanam, buku cerita dongeng dan buku gambar berseri.

“Bantuan buku ada tapi tak layak disajikan untuk anak TK. Lebih baik buku cerita dongeng, karena mereka sangat senang membacanya,” tutupnya.

Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Wahyu | Editor: Intoniswan | Advetorial

Tag: Baca