JAKARTA.NIAGA.ASIA – Plh. Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Hermansyah membeberkan capaian dari program-program strategis Badan Geologi, dimana tugas Badan Geologi yakni menyelenggarakan penelitian, penyelidikan dan pelayanan dibidang sumber daya geologi, vulkanologi, dan mitigasi bencana geologi, air tanah dan geologi lingkungan serta survei geologi.
Salah satu capaian program strategis Badan Geologi, jelas Hermansyah yaitu pada periode 2015-2019 Badan Geologi membuat 200 rekomendasi terkait data Geologi Teknik dan geologi lingkungan untuk tata ruang.
“Hasil dari rekomendasi tersebut adalah rekomendasi teknis rehabilitasi dan rekonstruksi palu dan menyiapkan rekomendasi untuk penentuan lokasi tata ruang Ibukota negara,” tuturnya pada acara bertajuk ‘Sinkronisasi dan Kolaborasi Program Strategis Badan Geologi’ yang dihelat di Semarang, Sabtu (29/7) lalu.
Kemudian capaian lainnya ialah Badan Geologi mendapatkan mandat pengeboran air tanah di 2.800 titik, serta 215 rekomendasi Wilayah Kerja (WK) / Wilayah Ijin Usaha Pertambangan (WIUP) baik di sektor migas, panas bumi, maupun minerba.
Selain itu, Hermansyah melanjutkan bahwa Badan geologi saat ini sedang menggarap kegiatan konsorsium riset terkait dengan keberadaan hidrogen natural pada periode kegiatan 2020-2024. Dimana riset tersebut dipicu adanya pilot project hidrogen natural di negara Mali dan Afrika Selatan.
“Dalam riset hidrogen natural itu, Badan Geologi akan menggandeng para stakeholder terkait, khususnya dari perguruan tinggi dan badan usaha, serta dengan memberdayakan partisipasi semua pihak terkait adanya potensi hidrogen natural ini sehingga bisa menjadi kekuatan nasional,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan Rita Susilawati dalam laporannya mengatakan bahwa acara ini terdiri dari sekitar 200 peserta yg terdiri dari perwakilan stakeholder badan geologi, pemerintah daerah, perguruan tinggi, asosiasi profesi dan pelaku usaha.
Tujuannya untuk melakukan identifikasi kesenjangan kebutuhan antara stakeholder dengan capaian yang sudah dilakukan Badan Geologi, melakukan pemetaan masalah terkait kebutuhan stakeholder pengembangan lingkungan strategis eksternal dan internal serta pemaparan desiminasi produk-produk Badan Geologi.
“Kami juga mengharapkan kritik dan masukan bagi jejak langkah badan geologi hingga saat ini. Pada acara inin menghadirkan narasumber dan penanggap yang merupakan stakeholder untuk memberikan tanggapan terhadap program sterategis yang sudah direncanakan dalam kurun waktu 2025 – 2029. Mohon kepada para penanggap untuk dapat memberikan masukan terbaik untuk Badan Geologi,” tuturnya.
Pada acara ini juga, Badan Geologi meluncurkan beberapa produk yaitu aplikasi neraca sumber daya mineral, batu bara dan panas bumi (GeoRIMA), portal mitigasi bencana geologi, dan portal air tanah. Sekaligus juga ada penandatanganan kerjasama pemetaan dan pendidikan geologi untuk mempercepat zona konservasi air tanah oleh Plh. Kepala Badan Geologi dan Universitas Padjadjaran.
Sumber: Biro KLIK Kementerian ESDM | Editor: Intoniswan
Tag: Geologi