
TENGGARONG.NIAGA.ASIA — Progres pembangunan 26 unit embung di Kabupaten Kutai Kartanegara kini mencapai kurang lebih sekitar 50 persen.
Staf Kabid Sarana dan Prasarana Produksi, Dinas Pertenakan (Distanak) Kutai Kartanegara, Sopyan mengatakan, pembangunan 26 unit embung skala kecil itu tersebar di 8 kecamatan di Kutai Kartanegara.
Sebaran 8 kecamatan itu adalah Kecamatan Muara Kaman, Sebulu, Loa Kulu, Marangkayu, Samboja, Tenggarong Seberang, serta di Kecamatan Kota Bangun.
“Pembangunan embung skala kecil yang dikerjakan oleh Distanak ini memiliki ukuran dari 500 hingga 3.000 meter. Dan progres pengerjaannya saat ini kurang lebih itu sekitar 50 persen,” kata Sopyan, kemarin.
Sopyan mengungkap beberapa kendala, dalam pengerjaan pembangunan embung-embung itu. Seperti di antaranya soal faktor alam, atau cuaca yang terkadang tidak menentu.

“Jadi, progresnya ini masih sekitar kurang lebih 50 persen. Karena pengerjaannya tergantung daripada cuaca,” ujar Sopyan.
Dua puluh enam pembangunan embung itu telah dialokasikan anggaran senilai Rp 13 miliar.
Dijelaskan Sopyan, embung sendiri adalah areal penampung air hujan serupa waduk, yang dibangun dengan tujuan untuk pemanfaatan air hujan, dan digunakan petani untuk sistem irigasi pertanian.
“Dengan adanya embung juga dapat dimanfaatkan ketika musim kemarau untuk menampung air, agar petani tidak kekurangan air ketika terjadi musim kemarau,” demikian Sopyan. (adv)
Penulis : IND | Editor : Saud Rosadi
Tag: AdvertorialKutai KartanegaraPemkab KukarPertanian