TRIPOLI.NIAGA.ASIA – Dalam rangka promosi Kuliner dan Budaya Indonesia, serta memanfaatkan situasi dan kondisi Libya yang berangsur baik dan kondusif.
KBRI Tripoli bersama Kesatuan Keluarga Mahasiswa Indonesia di Libya (KKMI Libya) telah berpartisipasi pada International Cultural and Food Event (Kojina Al Madina) dengan menampilkan budaya dan kuliner Indonesia.
International Cultural and Food Event tersebut diselenggarakan oleh organisasi Al-Huma dan mengundang perwakilan Italia, Maroko, Palestina dan Indonesia untuk melakukan demonstrasi memasak, promosi makanan khas masing-masing negara, dan promosi budaya.
Penyajian berbagai kuliner khas Indonesia, hari Jum’at (15/8/2024) tersebut merupakan upaya mempromosikan Indonesia, dengan menggunakan bahan baku yang tersedia di Libya.
“Kami juga harapkan melalui kegiatan ini dapat mendorong lebih banyak kunjungan wisatawan dari Libya ke Indonesia.” demikian disampaikan oleh KUAI KBRI Tripoli, Dede Achmad Rifai saat diwawancara saluran televisi Al Ahrar mengenai partisipasi Indonesia pada kegiatan Kojina Al Madina.
Pada kegiatan ini, KBRI Tripoli dan KKMI Libya memperkenalkan 4 (empat) jenis makanan khas Indonesia yaitu: nasi goreng, sate ayam, rendang dan es timun serut.
Selain menyajikan berbagai kuliner Tanah Air, partisipasi Indonesia pada acara Kojina Al Madina juga dimeriahkan dengan Demo Memasak yang dipandu oleh Staf Pensosbud KBRI Tripoli dan pemutaran video YouTube oleh Chef Rudi Choiruddin mengenai proses membuat nasi goreng dan sate ayam serta video mengenai proses membuat rendang dan es timun serut.
Selain itu, KBRI Tripoli juga menampilkan video destinasi wisata di Indonesia khususnya Jakarta dan Bali.
Partisipasi KBRI Tripoli dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam mempromosikan budaya dan kuliner di tingkat internasional, serta mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Libya.
Sumber: KBRI Tripoli | Editor: Intoniswan
Tag: BudayaKuliner