Proyek Revitalisasi GOR Segiri Terancam Molor dari Target

Pekerjaan proyek revitalisasi di bagian dalam GOR Segiri, Jumat 22 Desember 2023 (niaga.asia/Annisa Dwi Putri)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Target penyelesaian revitalisasi Gelanggang Olah Raga (GOR) Segiri pada akhir Desember 2023 terancam molor. Saat ini, progresnya baru mencapai sekitar 80 persen.

Persoalan itu membuat sebagian pihak, termasuk Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani pesimistis proyek itu dapat diselesaikan sesuai pada target.

“Progres sudah 90 persen, tentu kami yakin tetapi karena (ini) baru 80 persen. Jadi kami agak pesimis,” kata Angkasa Jaya berdasarkan peninjauan Anggota Komisi III pada proyek itu, Jumat 22 Desember 2023.

Diketahui, terdapat beberapa bagian bangunan GOR Segiri yang masih menggunakan konstruksi lama, terutama atap dan fasilitas di dalamnya. Meski demikian pihak konsultan memastikan konstruksi tersebut masih aman, sebab sudah diaudit.

“Boleh dilanjutkan, tentu dengan ditambah penguatan konstruksi,” ujar Angkasa Jaya.

Adapun anggaran yang digunakan untuk revitalisasi pada tahap pertama ini sebesar Rp 36 miliar, yang dikucurkan untuk pekerjaan eksterior, termasuk perbaikan atap, struktur, dan fasad tampilan depan. Sementara untuk pekerjaan interior, seperti pemasangan lighting (pencahayangan/penerangan) dan kursi akan dilanjutkan pada tahap dua dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.

Sementara itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun juga bilang, keterlambatan target revitalisasi GOR Segiri ini disebabkan adanya kendala pada fasad bangunan. Karena, fasad tersebut nantinya menggunakan desain yang menjadi ikon Kota Samarinda.

“Memang ada sedikit kendala di fasad, karena bahannya handmade (buatan tangan). Kualitasnya juga sangat tinggi, belum lagi faktor cuaca dan pengiriman,” kata Andi Harun, Minggu 24 Desember 2023.

Dengan demikian, Andi Harun pun telah menyiapkan langkah lainnya, jika dalam beberapa hari ke depan, proyek tersebut tidak bisa rampung sesuai target.

“Masih ada opsi sesuai dengan ketentuan hukum, dapat dilanjutkan kontrak atau ditambah perpanjangan waktu selama 55 hari, dengan catatan kontraktornya dikenakan denda keterlambatan,” Andi Harun menegaskan,

Andi Harun masih optimistid revitalisasi GOR Segiri tahap satu ini dapat selesai tepat waktu. Terlebih, fasad yang dipesan sudah dalam perjalanan.

“Saya yakin kalaupun kita gunakan opsi itu mungkin tidak akan sampai 55 hari, karena semuanya sudah siap, tinggal tunggu barangnya datang. Fasadnya juga sedang dalam perjalanan,” demikian Andi Harun.

Penulis : Annisa Dwi Putri | Editor : Saud Rosadi

Tag: