SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pembangunan Teras Samarinda pada Segmen I di Jalan Gajah Mada belum juga rampung sesuai target Februari 2024. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kembali melakukan adendum hingga April 2024.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda Desy Damayanti mengatakan, keterlambatan itu dipicu oleh beberapa faktor. Mulai dari cuaca tidak menentu, hingga material proyek yang berasal dari luar negeri.
Maka dari itu tidak heran, pihak kontraktor pun harus menunggu lebih lama lagi untuk melanjutkan proyek pembangunan, lantaran harus menunggu material tersebut sampai di Samarinda.
“Karena faktor material kata kontraktor sehingga ada keterlambatan pada pengerjaan proyek,” kata Desy, dalam pernyataannya Jumat 8 Maret 2024 lalu.
Untuk mengatasi hal ini, Desy bilang pihaknya kembali melakukan adendum (perubahan kontrak proyek) pada pembangunan Teras Samarinda di Segmen I itu, setelah sebelumnya Dinas PUPR Samarinda memberikan perpanjangan waktu selama 50 hari dikarenakan terdapat berbagai kendala yang dialami kontraktor.
“Ini sudah perpanjangan kedua sampai 50 hari lagi. Harusnya sudah bisa selesai di April 2024 nanti,” ujarnya.
Meskipun begitu, Desy memastikan molornya pengerjaan proyek ini tak akan menjadi kendala untuk kegiatan selanjutnya. Karena untuk segmen II Teras Samarinda telah dipersiapkan dalam waktu dekat ini.
“Karena beda segmen, pekan depan akan kami lelang untuk tahap ke dua,” demikian Desy Damayanti.
Penulis : Annisa Dwi Putri | Editor : Saud Rosadi
Tag: PembangunanPemkot SamarindaSamarinda