PT Pelni Nunukan Siapkan Tiket Dispensasi 50 Persen

Aktifitas kapal PT Pelni yang datang dan berangkat di pelabuhan Tunon Taka Nunukan. (Foto : Budi Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – PT Pelni Cabang Nunukan menyiapkan tiket dispensasi sebanyak 50 persen. Langkah ini diambil guna mengatasi tingginya calon penumpang yang akan berangkat dari  pelabuhan Tunon Taka Nunukan.

“Tiket dispensasi (tambahan) untuk membantu kebutuhan keberangkatan jelang Idul Fitri tahun 2025,” kata Kepala Cabang PT Pelni Nunukan, Soedjito pada Niaga.Asia, Selasa (18/03/2025).

Soedjito menerangkan, saat ini tiket keberangkatan penumpang KM Lambelu dan KM Bukit Siguntang yang melayani pelayaran dari pelabuhan Tunon Taka Nunukan, telah terjual habis sejak dua pekan sebelum keberangkatan kapal.

Berdasarkan data penumpang, tiket keberangkatan KM Bukit Siguntang pada 20 dan 25 Maret 2025 maupun pelayaran KM Lambelu tanggal 27 Maret 2025 habis terjual . Masing-masing kapal membawa penumpang 900 orang.

“Tiket tiga pelayaran ini sudah habis, makanya kami ambil kebijakan dispensasi penambahan tiket 50 persen atau sekitar 400 lembar tiket untuk masing-masing kapal,” sebutnya.

Tiket tambahan KM Bukit Siguntang dan KM Lambelu telah disetujui PT Pelni pusat atas dasar bawah kedua kapal masuk tipe 2.000, sehingga penambahan penumpang 400 orang masih dipandang relevan.

“Kapal dengan tipe 2000 bisa mengangkut penumpang maksimal 2.000 orang, tapi muatan maksimal hanya berlaku di waktu-waktu tertentu atau mendesak,” ucapnya.

Penjualan tiket dispensasi untuk tiga keberangkatan kapal akan dibuka 2 atau 3 hari sebelum jadwal keberangkatan kapal. Untuk itu, para pembeli diminta lebih aktif dalam membuka aplikasi online atau datang ke loket pembelian.

Harga tiket tetap

Selain menambah tiket keberangkatan, PT Pelni cabang Nunukan menjamin tidak ada kenaikan tarif tiket kapal untuk semua rute, harga tiket masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Tidak ada perubahan harga tiket, begitu pula tarif angkutan barang masih sama tahun lalu,” terangnya.

Larisnya penjualan tiket PT Pelni tidak terlepas dari system online yang diterapkan PT Pelni dalam penjualan tiket di semua rute, sehingga penumpang tidak lagi perlu datang ke kantor untuk mendapatkan tiket.

Tidak sebatas membeli tiket, calon penumpang yang telah mendownload aplikasi PT Pelni bisa mendapatkan informasi harga tiket dan jadwal keberangkatan dan ketibaan kapal di pelabuhan pilihan.

“Hampir 90 persen tiket PT Pelni yang sudah terjual diproses melalui online. Artinya, masyarakat sekarang sudah melek teknologi digital,” bebernya.

Soedjito menerangkan lewat system online masyarakat akan terhindar dari para calo atau tengkulak tiket kapal.

Kedepan, PT Pelni akan meluncurkan lagi aplikasi-aplikasi yang dapat memudahkan calon pembeli tiket kapal dalam bertransaksi yang lebih aman, nyaman dan singkat waktu tanpa tatap muka.

“Jumlah penumpang kapal tahun 2025 naik 20 persen dibandingkan tahun lalu, ini menandakan bahwa ekonomi masyarakat mulai membaik,” ungkapnya.

Rute pelayaran KM Bukit Siguntang tanggal 20 Maret 2025 meliputi Balikpapan – Parepare – Makassar. Kemudian KM Bukit Siguntang tanggal 25 Maret rute Balikpapan – Parepare – Makassar – Maumere – Lewoleba – Kupang.

Adapun KM Lambelu pada 27 Maret 2025 rute Pantoloan – Balikpapan – Parepare – Makassar- Bau-Bau – Maumere – Larantuka.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan

Tag: