PT Samudra Anugrah Indah Permai Kecil Kemungkinan Muncul di Samarinda

Kusnadi salah satu pekerja Proyek Teras Samarinda yang upahnya belum dibayar. (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – PT Samudra Anugrah Indah Permai adalah perusahaan konstruksi yang berkontrak dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda dalam pekerjaan pembangunan taman di Jalan Gajah Mada Samarinda yang diberinama Teras Samarinda.

Proyek Teras Samarinda atau PT PT Samudra Anugrah Indah Permai jadi perbincangan hangat dalam beberapa bulan terakhir, karena diduga atau disebut-sebut belum membayar upah buruh yang mengerjakan taman Teras Samarinda.

Permasalah upah 84 buruh tersebut sudah berlarut-larut, hampir satu tahun, bahkan persoalannya sudah dibawa ke Disnaker Kota Samarinda dan DPRD Kota Samarinda untuk diselesaikan, tapi karena PT PT Samudra Anugrah Indah Permai tidak pernah hadir dalam pertemuan-pertemuan, urusan pelunasan gaji buruh, seperti tak ada ujungnya.

Niaga.Asia mencoba menelusuri jejak PT Samudra Anugrah Indah Permai ini secara digital dan menemukan fakta. PT Samudra Anugrah Indah Permai adalah perusahaan kontsruksi yang terdaftar sebagai anggota Gapensi. Perusahaan ini sebetulnya belum punya pengalaman panjang di biadang konstruksi, karena baru berdiri tahun 2022, dan tahun 2024 dapat pekerjaan dari Pemkot Samarinda mengerjakan proyek bernilai Rp36 miliar lebih.

PT Samudra Anugrah Indah Permai beralamat di E’elegance 3, Jl. Pahlawan Revolusi No. 24 A RT. 006/007, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Dalam laman webnya, PT Samudra Anugrah Indah Permaimenyebut perusahaannya memiliki reputasi baik dalam memberikan layanan berkualitas tinggi di sektor konstruksi.

PT Samudra Anugrah Indah Permai memiliki 17 bidang usaha kontruksi, salah satunya dengan Kode SP015 yaitu Pekerjaan Lansekap/Pertamanan. Perusahaan ini mengaku keunggulannya terletak pada tim profesional yang berpengalaman, teknologi konstruksi terkini yang digunakan, dan kemitraan strategis dengan pemasok dan mitra bisnis.

“Pendekatan kami yang kolaboratif dan solusi yang terfokus membuat kami menjadi pilihan utama dalam industri. Kami mengutamakan integritas, keamanan, inovasi, dan kepuasan pelanggan. Kami berkomitmen untuk beroperasi dengan standar tertinggi dalam hal kualitas, keamanan, dan keberlanjutan lingkungan,” kata PT Samudra Anugrah Indah Permai dilamannnya.

PT Samudra Anugrah Indah Permai juga mengklaim perusahannya mendorong budaya kerja yang inklusif, di mana setiap individu dihargai dan diinspirasi untuk berinovasi.

“Kami mempromosikan kolaborasi tim, etika kerja yang tinggi, dan sikap proaktif dalam menghadapi tantangan,” katanya.

PT Samudra Anugrah Indah Permai juga mempromosikan perusahaannya  telah bekerja sama dengan berbagai klien terkemuka termasuk pemerintah, pengembang properti, dan perusahaan swasta. Referensi positif dari klien kami menggarisbawahi reputasi kami sebagai penyedia layanan konstruksi yang terpercaya.

“Dengan komitmen kami terhadap kualitas, inovasi, dan pelayanan pelanggan yang unggul, kami  terus berupaya menjadi pionir dalam industri konstruksi. Kami berharap dapat terus berkontribusi pada pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat Indonesia,” kata PT Samudra Anugrah Indah Permai.

Walikota Samarinda, Andi Harun menjelaskan keseluruhan Teras Samarinda terbagi menjadi lima segmen dan  mengajak warga untuk hidup sehat dengan berjalan kaki dari parkiran ke Teras Samarinda. (Foto Istimewa)

Meski promosi PT Samudra Anugrah Indah Permai begitu sangat menjanjikan, tapi karena perusahaan yang baru seumur jagung, baru berumur 2 tahun saat mendapatkan proyek Teras Samarinda, perusahaan ini terseok-seok menyelesaikan kewajibannya, bahkan tak mampu membayar kewajibannya kepada orang bernama Agus, yang mencarikan tukang sebanyak 84 orang yang diperlukan PT Samudra Anugrah Indah Permai.

Tidak hanya itu, PT Samudra Anugrah Indah Permai tidak sanggup mengerjakan pekerjaannya sesuai dengan jadwal yang telah disepakati dalam kontrak, bahkan tak siap menyediakan material yang diperlukan untuk proyek Teras Samarinda.

Apakah PT Samudra Anugrah Indah Permai mau datang ke Samarinda menemui walikota atau ke DPRD, atau Disnaker  Kota Samarinda  menyelesaikan kewajibannya?

“Kecil kemungkinan manajemen PT Samudra Anugrah Indah Permai datau muncul di Samarinda,” ungkap sumber Niaga.Asia.

Disebutkan, meski secara hukum PT PT Samudra Anugrah Indah Permai berkontrak dengan Dinas PUPR, tapi proyek Teras Samarinda tidak dikerjakannya langsung. PT Samudra Anugrah Indah Permai hanya meminjamkan nama perusahaannya ke seseorang di Samarinda.

“Manajamen PT Samudra Anugrah Indah Permai takut datang ke Samarinda, karena takut ada masalah lebih besar dihadapinya, karena manajemen PT Samudra Anugrah Indah Permai juga tahu ada item-item pekerjaan yang tidak dikerjakan sesuai kontrak di Teras Samarinda,” ungkap sumber Niaga.Asia ini.

Tapi sumber lain menyebut, sebetulnya Dinas PUPR telah memutus kontrak dengan PT Samudra Anugrah Indah Permai saat progres pekerjaan tak sesuai dengan jadwal, atau saat pekerjaan fisik Ters Samarinda baru sekitar 50%.

“Info yang yang saya dapat, sisa pekerjaan PT Samudra Anugrah Indah Permai di Teras Samarinda, dikerjakan pihak lain.  Apakah pihak lain itu mendapatkan pekerjaan itu lewat tender atau penunjukan langsung, saya tidak tahu persis,” imbuhnya.

Jadi sebetulnya, PT Samudra Anugrah Indah Permai tidak punya tagihan apa-apa lagi dengan Pemkot Samarinda.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: