Puluhan Pencaker Buat dan Perpanjang Kartu Kuning di MPP Bontang

Layanan gerai Disnaker di Gedung MPP Bontang. (Foto: Dahlia/niaga.asia)

BONTANG.NIAGA.ASIA – Puluhan pencari kerja (Pencaker) tercatat membuat dan memperpanjang kartu AK-1 atau kartu kuning di gerai Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) yang berlokasi di Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) lantai empat Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin). Lokasi ini menjadi alternatif warga untuk membuat kartu Pencaker, selain di Kantor Disnaker Bontang.

Riduansyah, Pengantar Kerja Disnaker Bontang menyampaikan, dari Januari hingga pertengahan Maret 2023, ada sebanyak 38 Pencaker yang mengurus pembuatan Kartu AK-1 di gerai MPP Bontang. Rinciannya Januari 8 orang, Februari 6 orang, dan Maret 24 orang.

“Selain membuat kartu kuning, di MPP juga kami menerima penerimaan berkas lamaran kerja. Namun khusus hari Sabtu saja. Di luar Sabtu semua penerimaan berkas difokuskan di Kantor Disnaker,” kata dia saat dikonfirmasi, Kamis 16 Maret 2023.

Kendati begitu, di MPP juga menyiapkan pelayanan berupa konsultasi rekrutmen tenaga kerja, Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), perizinan calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI), hingga perizinan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).

Riduansyah memaparkan, syarat pembuatan AK-1 hanya terdiri dari tiga dokumen. Antara lain KTP asli Bontang, ijazah asli SD sampai pendidikan terakhir, serta sertifikat asli kursus atau pelatihan jika ada.

Untuk tahapan pertama, dokumen bakal diperiksa oleh petugas. Dilanjutkan proses wawancara oleh petugas, kemudian data di-input, lalu dilakukan pengambilan foto wajah, dan terakhir proses penerbitan kartu. Adapun perpanjangan, dilakukan setiap 12 bulan sekali dengan membawa KTP dan Kartu AK-1 asli.

“Pembuatan dan perpanjangan Kartu AK-1 tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis,” tandas Riduansyah.

Penulis : Kontributor Niaga Asia, Dahlia
Editor : Saud Rosadi | Advertorial

Tag: