SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Sebuah serangan terhadap satu sekolah di Uganda menewaskan sedikitnya 37 orang tewas. Otoritas mengatakan pembantaian itu dilakukan oleh kelompok ekstremis yang berbasis di hutan Kongo yang bertetangga.

Militan itu menyerang sekolah pada Jumat 16 Juni 2023 larut malam. Mereka menebas korban menggunakan senjata tajam, dan juga menggunakan bahan peledak untuk membakar sekolah.

“Para korban termasuk pelajar, seorang satpam, dan dua anggota masyarakat setempat,” tulis kantor berita NHK dalam laporannya, Minggu 18 Juni 2023.

Sekitar 60 orang pelajar tinggal di asrama di sekolah. Enam siswa yang diculik dipaksa membawa makanan yang dijarah para militan.

Militer dan kepolisian Uganda mengatakan mereka sedang mencari para penyerang, dan berharap dapat menyelamatkan korban yang diculik.

“Mereka mengatakan militan tersebut adalah anggota kelompok ekstremis, Pasukan Demokratik Sekutu,” tulis NHK lebih lanjut.

Kelompok itu dibentuk pada awal tahun 1990-an dan melancarkan aksi terorisme dan serangan di Uganda serta wilayah bagian timur Republik Demokratik Kongo.

Sumber : NHK | Editor : Saud Rosadi

Tag: AfrikaInternasionalKonflikPeristiwa