Pusat Literasi Digital sebagai Jembatan Informasi bagi Masyarakat

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo Staper) Kutim, Ery Mulyadi. (Foto Wahyu/Niaga.Asia)

SANGATTA.NIAGA.ASIA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) terus melakukan upaya percepatan pembangunan pusat literasi digital sebagai jembatan informasi yang cepat bagi masyarakat.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo Staper) Kutim, Ery Mulyadi, saat diwawancarai insan pers belum lama ini, Kamis (20/7/2023).

“Untuk mencapai keberhasilan dari program ini dibutuhkan kerjasama yang baik antara seluruh stakeholder. Baik itu unsur pemerintahan, tingkat desa sampai kecamatan khususnya Perangkat Daerah (PD),”ujarnya.

Maka dari itu, Ery meminta dukungan dan masukan dari perangkat daerah untuk dapat memberikan informasi terkait potensi apa saja yang dimiliki setiap Kecamatan yang ada di Kutim. Karena tentu saja ini akan menjadi catatan penting bagi Kominfo untuk menjalankan program tersebut.

“Potensi setiap daerah itu berbeda antara daerah pesisir, Pedalaman dan perkotaan. Selain itu, program pembangunan pusat literasi digital ini merupakan bagian dari implementasi pengembangan program smartcity penting untuk segera laksanakan,”sebutnya.

Mengingat, saat ini masih ada wilayah, khususnya di beberapa kecamatan yang masih mengalami keterbatasan informasi. Dengan adanya pusat literasi digital ini, ia berharap bakal menjadi induk informasi yang tidak hanya akan menghimpun pengetahuan secara umum.

“Namun juga akan difokuskan kepada informasi yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, khususnya bagi kalangan anak-anak sekolah,”pungkasnya.

Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Wahyu | Editor: Intoniswan | Advetrorial 

Tag: