Putin akan Bertemu Jokowi di Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan BRICS+ selama KTT BRICS melalui tautan video di wilayah Moskow, Rusia 24 Juni 2022. (Sputnik/Mikhail Metzel/Kremlin via REUTERS)

LONDON.NIAGA.ASIA — Vladimir Putin akan mengunjungi dua negara kecil bekas Soviet di Asia Tengah pekan ini, seperti dilaporkan televisi pemerintah Rusia pada hari Minggu. Selain itu dijadwalkan juga Putin akan bertemu Presiden Indonesia Joko Widodo.

Dikutip niaga.asia dari REUTERS, perjalanan pemimpin Rusia itu akan menjadi perjalanan pertama ke luar negeri sejak perintah invasi ke Ukraina.

Invasi Rusia pada 24 Februari telah menewaskan ribuan orang, membuat jutaan orang kehilangan tempat tinggal dan menyebabkan sanksi keuangan yang berat dari Barat, yang menurut Putin adalah alasan untuk membangun hubungan perdagangan yang lebih kuat dengan kekuatan lain seperti China, India dan Iran.

Pavel Zarubin, koresponden Kremlin dari stasiun televisi pemerintah Rossiya 1, mengatakan bahwa Putin akan mengunjungi Tajikistan dan Turkmenistan dan kemudian bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo untuk melakukan pembicaraan di Moskow.

Di Dushanbe, Putin akan bertemu Presiden Tajik Imomali Rakhmon, sekutu dekat Rusia dan penguasa terlama di bekas negara Soviet. Di Ashgabat, dia akan menghadiri pertemuan puncak negara-negara Kaspia termasuk para pemimpin Azerbaijan, Kazakhstan, Iran dan Turkmenistan, kata Zarubin.

Perjalanan terakhir Putin yang diketahui di luar Rusia adalah kunjungan ke Beijing pada awal Februari mendatang, di mana ia dan Presiden China Xi Jinping akan meluncurkan perjanjian persahabatan “tanpa batas” beberapa jam sebelum keduanya menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin.

Rusia mengatakan telah mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari untuk menurunkan kemampuan militer tetangganya, mencegahnya digunakan oleh Barat untuk mengancam Rusia, membasmi nasionalis, dan membela penutur bahasa Rusia di wilayah timur. Sebaliknya, Ukraina menyebut invasi tersebut sebagai perampasan tanah bergaya kekaisaran.

Sumber : Kantor Berita REUTERS | Editor : Saud Rosadi

Tag: