QRIS Aman, Ricky: “Yang Diperlukan Ketelitian dan Kehati-hatian”

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Ricky P Gozali didampingi Deputinya Hendik Sudaryanto (kanan)  dan Muhammad Rais (kiri). (Foto Intoniswan/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Transaksi nontunai melaui QRIS aman. Sedangkan yang sangat diperlukan saat transaksi menggunakan QRIS adalah ketelitian dan kehati-hatian.

Demikian ditegaskan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Ricky P Gozali kepada media dalam acara buka puasa bersama di Samarinda, Kamis malam (14/4/2023).

Kasus adanya QRIS digunakan oknum untuk mendapatkan keuntungan pribadi dengan menempel  kode batang QRIS rekening pribadinya di tempat-tempat ibadah di Jakarta, bukan  menandakan QRIS tidak aman.

“Kasus di Jakarta itu cerminan ada oknum menyalahgunakan teknologi pembayaran nontunai untuk kepentingan pribadi,” kata Ricky.

Dari itu, Ricky memberi saran, apabila melakukan transaksi menggunakan QRIS, lebih teliti, jangan terburu-buru. Pastikan transaksi ke pihak yang akan dibayar atau yang akan diberi donasi. Baca baik-baik sebelum menekan “ok”.

“Apabila setelah melakukan pemindaian, ada ketidakcocokan dengan yang akan dibayar, segera batalkan,” sarannya.

Ricky juga mengajakan para merchant dan lembaga pengelola tempat ibadah pengguna QRIS, memeriksa secara berkala QRIS-nya masing-masing, apakah ditukar atau ditempeli oknum tak bertanggungjawab dengan QRIS pribadinya.

“Lambaga amal yang menerima donasi melalui QRIS, juga perlu mengedukasi masyarakat yang akan menyumbang,” sarannya.

Selanjutnya,  kata Ricky, Bank Indonesia menyampaikan himbauan terkait penggunaan QRIS khususnya bagi masyarakat dalam bertransaksi, merchant selaku pemilik QRIS, serta PJP (Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran) selaku penerbit dengan menerapkan prinsip kehati-hatian.

Bagi masyarakat senantiasa harus meyakini dengan rekening tujuan pada QRIS dituju dengan melakukan pengecekan sebelum bertransaksi. Bagi merchant perlu senantiasa memastikan keaslian QRIS yang dimiliki dan yang terpasang di area merchant.

Bagi PJP dihimbau untuk melakukan sosialisasi agar merchant dan masyarakat semakin aware tentang penggunaan QRIS. Adapun QRIS merupakan salah satu transaksi pembayaran non tunai yang dapat meminimalisir kontak fisik dalam bertransaksi dengan CEMUMUAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal).

Bank Indonesia juga menghimbau agar masyarakat senantiasa untuk sesuai kebutuhan, berhemat, dan merawat Rupiah guna mendorong kesadaran masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: