BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Balikpapan saat upacara peringatan HUT RI ke-78 di Lapangan Merdeka Balikpapan, Kamis (17/8).
Permohonan maaf yang dimaksud orang nomor satu di lingkungan Pemkot Balikpapan itu adalah, jika dalam masa kepemimpinannya harus melakukan percepatan (akselerasi), mengingat masa kepemimpinannya yang cuma tiga tahun lebih, dan programnya hanya dua tahun anggaran.
Dengan percepatan pembangunan tentunya akan ada dampak dan terganggunya aktivitas masyarakat.
“Saya mohon maaf. Mudah-mudahan hal ini tidak mengurangi semangat kita untuk membangun Kota Balikpapan,” kata Rahmad Mas’ud.
Pada momentum peringatan HUT RI ke-78 ini, Rahmad Mas’ud juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mempererat tali persatuan dan kesatuan. Kemudian semangat untuk membangun bangsa serta menghargai jasa pahlawan.
“Yang bisa kita lakukan dalam mengisi kemerdekaan adalah dengan terus melanjutkan pembangunan di Kota Balikpapan yang sudah dirintis para pemimpin pendahulu,” ungkapnya.
Ke depan, lanjutnya ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh Kota Balikpapan, utamanya terkait keberadaan IKN atau Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim).
“Kita harus bisa beradaptasi dalam momentum pemindahan IKN ini, sehingga tidak menjadi penonton di rumah sendiri. Dan tentunya patut dijaga agar sukses dalam proses pengumumannya,” pungkasnya.
Penulis: Heri | Editor: Intoniswan
Tag: Rahmad Mas'ud