BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalimantan Timur menggelar rapat koordinasi (Rakor) pengelolaan sampah tahun 2023, yang berlangaung 5-6 April 2023 di Hotel Grand Tjhatra Balikpapan.
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala DLH Kaltim Rafiddin Rizal. Hadir pada kesempatan itu Kepala P3E Kalimantan Mini Farida sebagai narasumber, serta dari Direktorat Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 KLHK RI, Perangkat Daerah Provinsi Kaltim, Kepala DLH dan Bappeda se-Kaltim, dan sejumlah pimpinan perusahaan yang ada di Kaltim.
Dalam sambutannya, Rafiddin Rizal menggatakan, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan strategis nasional dalam pengelolaan sampah rumah tangga sebagaimana tercantum dalam Perpres Nomor 97 tahun 2017 sebagai pedoman pengelolaan sampah secara terintegrasi dari hulu ke hilir.
Sejalan dengan itu Pemerintah Provinsi Kaltim juga telah menerbitkan Jakstrada atau kebijakan dan strategi daerah pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga, yang dijabarkan melalui Peraturan Gubernur Nomor 75 tahun 2020.
Demikian pula Kabupaten dan Kota di Kaltim juga telah memiliki Jakstrada masing-masing, sehingga telah disusun peta jalan sampah sampai tahun 2025.
“Dengan target penurunan minimal 30 persen dan penanganan 70 persen. Masih ada dua tahun lagi, kita upayakan,” kata Rafiddin Rizal.
Diterangkan, berdasarkan data dari sistem informasi pengelolaan sampah nasional (SIPSN) tahun 2022, menunjukkan capaian pengurangan sampah sebesar 17,53 persen dan penanganan sampah 69,49 persen. Sehingga masih terdapat kurang lebih 12,98 persen sampah yang tidak terkelola.
“Hal ini menjadi tantangan bagi kita semua di Provinsi Kaltim, di mama jumlah penduduk semakin meningkat seiring dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN). Catatan kami pada tahun 2022 seluruh Kaltim ada 771 ribu ton lebih sampah,” ungkapnya.
Ketua panita Rakor yang juga Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimnantan Timur, Rina Juliati dalam laporannya menyebut, pada hari pertama ini, Rakor terbagi dalam beberapa sesi.
Di antaranya pembukaan, yakni sambutan dan arahan dari Kepala DLH Kaltim Rafiddin Rizal. Kemudian diskusi panel tentang pemaparan kebijakan pengelolaan sampah oleh Kepala P3E Kalimantan Mini Farida dan paparan terkait penilaian program adipura dari Ditjen PSLB3 KLHK, dan inovasi pengelolaan sampah dari PT Pertamina Hulu Indonesia.
“Ada juga pemaparan pengelolaan persampahan beserta permasalahannya dari masih-masing Kabupaten dan kota se-Kaltim. Dan ditutup dengan berita acara kesepakatan,” ucapnya.
Selanjutnya pada hari kedua, diisi dengan kegiatan peningkatan kapasitas wali data dan operator sistem informasi pengelolaan sampah nasional seluruh Kaltim.
“Dibagi dalam dua sesi, yakni sesi pemaparan Pokja SIPSN dari Ditjen PSLB3 dan dilanjutkan diskusi serta praktek input dan ubdating data SIPSN,” pungkasnya.
Penulis : Heri | Editor : Saud Rosadi | ADV Diskominfo Kaltim