Rakor Evaluasi Kesehatan Kaltim, Upaya Meningkatkan Layanan Dasar dan Mencapai Target Transformasi

Kegiatan rapat koordinasi guna mengevaluasi capaian indikator bidang kesehatan di Provinsi Kalimantan Timur, Kamis 12 Desember 2024, di Grand Senyiur Hotel Balikpapan. (niaga.asia/Heri)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Provinsi Kalimantan Timur menggelar rapat koordinasi (Rakor) guna mengevaluasi capaian indikator bidang kesehatan di Provinsi Kalimantan Timur, Kamis 12 Desember 2024.

Acara berlangsung di Grand Senyiur Hotel, Balikpapan, dan dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin, serta unsur organisasi perangkat daerah (OPD), rumah sakit, kesehatan masyarakat, dan bagian Kesra dari seluruh kabupaten/kota di Kaltim.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dasar kesehatan di wilayah Kaltim melalui koordinasi, fasilitasi, dan evaluasi antar pemangku kepentingan.

Kabag Pelayanan Dasar Biro Kesra, Aji Bini Vayanti menekankan pentingnya Rakor ini untuk mengidentifikasi tantangan serta mengevaluasi capaian kinerja yang sesuai dengan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026.

“Kegiatan ini bertujuan menyusun upaya percepatan pencapaian target indikator kinerja pemerintah daerah di bidang kesehatan,” ujar Aji.

Dalam Rakor ini, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Jaya Mualimin memaparkan analisis kebijakan kesehatan, yang mendukung target Indikator Kinerja Kunci (IKK) 2024.

Dia menyoroti transformasi pengelolaan kesehatan, yang kini berpedoman pada UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Transformasi Kesehatan.

“Pengelolaan kesehatan harus berorientasi pada masyarakat yang sehat dan produktif, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Tantangan ke depan mencakup penguatan gizi masyarakat dan implementasi transformasi kesehatan di berbagai lini,” terang Jaya.

Sebagai bagian dari monitoring dan evaluasi, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memperkuat sinergi antar lembaga dalam mewujudkan tujuan RPJMD tiga tahunan hingga 2026, khususnya dalam meningkatkan efektivitas kebijakan kesehatan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: