SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Taman Bebaya di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Sungai Kunjang, kini menjadi salah satu destinasi wisata baru bagi masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadan.
Sejak dibukanya stan kuliner Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Taman Bebaya, kunjungan masyarakat terus meningkat.
Awalnya, stan-stan ini hanya buka pada sore hari. Merespons tingginya antusias masyarakat itu, kini jam operasionalnya diperpanjang hingga malam.
“Kami mulai menambah jam operasional sedikit lebih malam karena pengunjung kini meningkat dua kali lipat dibandingkan sebelum adanya UMKM,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan (Dishub), Didi Zulyani, Sabtu 9 Maret 2024.
Didi menjelaskan bahwa keputusan itu diambil untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda melalui sektor parkir, di kawasan Taman Bebaya.
“Kami berupaya meningkatkan PAD melalui parkir pengunjung di Taman Bebaya dengan menggandeng UMKM. Kami juga melibatkan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) dalam berkontribusi di tenant,” jelasnya.
Meskipun kunjungan semakin meningkat, Didi menyatakan bahwa pihaknya tidak akan menambah kuota gerai UMKM, yang saat ini hanya dapat menampung 40 stan. Menurutnya Dshub Samarinda tetap memprioritaskan ruang parkir agar tetap tersedia dan mencukupi.
“Kami juga mempertimbangkan ketersediaan parkir, karena kami tidak dapat memastikan apakah kunjungan akan semakin ramai di masa mendatang. UMKM tidak akan mendominasi di taman, melainkan hanya sebagai daya tarik tambahan,” demikian Didi.
Penulis : Annisa Dwi Putri | Editor : Saud Rosadi
Tag: SamarindaUMKM