BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Kemeriahan olahraga veteran kembali menggema dengan digelarnya Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (Baveti) ke XI tahun 2024 di Balikpapan.
Pembukaan berlangsung pada Rabu 2 Oktober 2024 oleh Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Kemenpora, Dr Dwijayanto Sarosa Putera, di Lapangan Tenis Bukit Damai Indah (BDI).
Kejuaraan ini mempertemukan 418 petenis veteran dari 21 Provinsi. Mereka akan adu skill di berbagai kategori usia. Mulai dari Ganda Putri dan Ganda Putra, hingga pertandingan beregu dengan batas usia minimal 40 tahun.
“Tahun ini, Kejurnas XI juga bertepatan dengan perayaan HUT ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada tanggal 5 Oktober 2024,” kata Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Baveti, Joko Wiyanto saat jumpa wartawan, Selasa 1 Oktober 2024 malam.
Tak hanya itu, Joko juga menekankan bahwa ajang ini sekaligus dimanfaatkan untuk memperkenalkan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) di wilayah Kalimantan Timur.
“Pada hari terakhir kejuaraan, peserta dijadwalkan untuk mengunjungi IKN sebagai bentuk promosi bagi ibu kota masa depan Indonesia,” ujar Joko.
Sebagai tuan rumah, Kalimantan Timur punya ambisi besar. Setelah sukses meraih gelar juara umum dua kali, termasuk pada Kejurnas sebelumnya di Sumatera Barat, kali ini mereka ingin mencatat sejarah dengan hattrick juara.
Ketua Baveti Kaltim Zairin Zain menuturkan, timnya siap untuk kembali merajai Kejurnas. Ia optimistis, dengan pemain yang tersebar di seluruh kategori usia, Kaltim punya peluang besar untuk mempertahankan gelar.
“Saingan utama Provinsi-provinsi besar dari Pulau Jawa seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta. Tapi kami yakin, dengan persiapan dan materi pemain, Kaltim bisa meraih hasil terbaik,” kata Zairin.
Di samping ambisi besar tersebut, kehadiran para petenis veteran di Kaltim diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi atlet muda di Bumi Etam -sebutan Kaltim-.
Zairin percaya bahwa semangat para veteran untuk tetap berprestasi di usia yang tidak muda lagi, dapat memotivasi generasi muda untuk terus bekerja keras dan tidak mudah menyerah dalam meraih mimpi.
“Bagi petenis veteran, Kejurnas ini bukan hanya soal memenangkan pertandingan, tetapi juga mempertahankan semangat kompetitif, dan menunjukkan bahwa mereka masih memiliki kemampuan bersaing di level nasional, sekaligus menjadi teladan bagi atlet muda untuk meraih kesuksesan di dunia olahraga,” jelas Zairin Zain.
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi
Tag: BalikpapanOlahraga