
SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Teknologi digital berkembang kian pesat. Hampir semua sektor mesti beradaptasi. Tidak terkecuali di bidang pendidikan, agar Perpustakaan di sekolah tetap menarik minat kunjungan dan baca siswa.
Seperti Perpustakaan di SMA Negeri 8 Samarinda, Jalan Pangeran Untung Surapati, Sungai Kunjang. Perpustakaan berbasis digital, diyakini akan meningkatkan minat baca siswa dan siswi. Meski merealisasikan itu tidaklah mudah.
“Saya berfikir ke situ, tetapi itu tidak murah dan tidak mudah, dan kami memang sangat terbatas seperti ruangnya. Sehingga memang harus berfikir keras bagaimana caranya,” kata Nurhayati, Kepala SMAN 8 Samarinda, Kamis 3 Agustus 2023.
Materi pembelajaran siswa, bisa diperoleh dari banyak sumber dan referensi, tidak hanya didapat dari guru. Buku yang tersedia di Perpustakaan, menjadi salah satu refensinya. Meski memang referensi lain adalah dengan melakukan penelusuran di internet.
“Guru-guru juga tetap berusaha membangkitkan minat murid ke Perpustakaan, dengan memberikan tugas yang mengharuskan mereka membaca (referensi dari Perpustakaan),” ujar Nurhayati.
“Tetapi tidak harus di Perpustakaan juga, karena buku pelajaran sudah kami pinjamkan,” Nurhayati menambahkan.
Berbagai upaya telah dilakukan pihak SMAN 8 Samarinda, agar minat siswa dan siswinya mengunjungi Perpustakaan tidak terus surut.
Nurhayati tidak menampik, dengan perkembangan teknologi saat ini tentunya membuat sebagian besar siswanya minim minat berkunjung ke Perpustakaan sekolah, meskipun bahan buku bacaan sudah ditambahkan.
“Saya rasa di mana pun pasti sama. Anak-anak untuk duduk tekun di perpustakaan seperti dulu itu, tetap kalah sama gadget,” ungkapnya.
Meski demikian Nurhayati tetap berharap, ke depannya SMAN 8 Samarinda bisa merealisasikan Perpustakaan Digital itu.
“Makanya kami sedang berpikir ke depan, bagaimana membuat Perpustakaan digital, supaya anak-anak ini bisa ke perpustakaan dengan lebih senang,” tutupnya.
Penulis : Annisa Dwi Putri | Editor : Saud Rosadi | Advertorial
Tag: PendidikanPerpustakaanSamarinda