
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) membangun rumah sakit baru di daerah Kutai Barat dan Mahakam Ulu, masih pada tahap mencari lokasi.
Ahmad Muzakkir, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Kaltim menjelaskan proses perencanaan dilaksanakan tahun 2025.
“Saat ini kami masih dalam tahap penjajakan untuk menentukan lokasi yang tepat. Rencana di tahun 2025 ini, kita akan membuat desain dulu agar rumah sakit siap dibangun,” ujarnya usai menghadiri penyerahan LKPD Unaudited TA 2024, di Kantor BPK RI Perwakilan Kaltim, Samarinda.
Disinggung anggaran yang diperlukan, Muzakkir menegaskan bahwa semuanya masih dalam tahap diskusi, terutama terkait dengan lahan dan kebutuhan anggaran untuk pembangunan rumah sakit di daerah tersebut.
“Anggaran belum bisa ditentukan karena masih dalam tahap pembahasan, terutama terkait dengan lahan dan kebutuhan dana yang diperlukan. Dokumen perencanaannya baru akan disusun tahun ini sesuai dengan visi-misi Gubernur Kaltim,” jelasnya.
Selain pembangunan rumah sakit baru di Kutai Barat dan Mahakam Ulu, pemerintah akan mengoptimalkan fasilitas kesehatan yang sudah ada di daerah lain.
“Untuk sementara rumah sakit yang digagas oleh pak gubernur itu di antara Kutai Barat dan Mahakam Ulu, sesuai ketentuan. Nah, untuk kabupaten/kota lain, itu mengoptimalkan rumah sakit yang sudah ada,” terangnya.
Mengenai lokasi pasti rumah sakit, Pemprov Kaltim masih melakukan identifikasi lahan di beberapa titik potensial dan yang dianggap memungkinkan untuk membangun sebuah rumah sakit. Hal ini dilakukan agar nantinya bisa memenuhi standar pelayanan kesehatan yang optimal.
“Kan itu ada standar ketentuan terkait dengan jarak area pelayanan. Intinya semua baru mau disusun, mulai dari lokasi, perencanaan dan lain-lain,” tegasnya.
Dengan adanya rencana ini, Pemprov Kaltim berharap masyarakat di Kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu bisa mendapatkan akses kesehatan yang lebih baik. Terutama, diharapkan dapat meningkatkan layanan medis bagi warga yang selama ini masih kesulitan mendapatkan akses kesehatan yang memadai.
Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan
Tag: Rumah Sakit