SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Markaca mengatakan, rencana pengadaan angkutan umum berbasis listrik harus disesuaikan dengan kondisi Samarinda, terutama jalan yang tidak begitu lebar. Jangan  sampai angkutan umum listrik itu membuat angkutan umum yang sudah ada selama ini jadi mati.

“Saya kira wacana itu harus disesuaikan dengan keadaan di daerah, jadi jangan sampai dilakukan secara frontal malah berdampak pada angkutan yang lain,” ungkap Markaca kepada Niaga Asia, Minggu (08/10/2023).

Menurut Markaca, pernyataan tersebut bukan berarti dirinya tidak mendukung dengan rencana Pemkot, hanya saja perlu dikaji lebih jauh terutama dampak yang akan terjadi. Sebab jangan sampai seperti angkutan online beberapa waktu yang justru memicu reaksi dari ratusan pengemudi angkot tradisional di Samarinda.

“Kalau soal dukung, tentu saya dukung. Tapi harus dikaji benar dan diseimbangkan dengan angkutan masyarakat yang sudah ada. Jangan sampai bus listrik bentrok dengan angkutan umum yang ada sekarang. Kemudian bus listrik itu betul-betul membantu masyarakat,” jelasnya.

Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Teodorus |  Editor: Intoniswan | ADV DPRD Samarinda

Tag: bus listrik