TANAH GROGOT.NIAGA.ASIA – Pupus sudah kelelahan 36 peserta selama berhari-hari mengikut pemilihan Kanda-Dinda Duta Budaya Kaltim 2023, setelah dewan juri mengumumkan para pemenangnya, Sabtu dini hari (25/8), di Kyriad Hotel Sadurengas, Tanah Grogot, Paser.
Dari proses perdebatan panjang untuk menentukan para pemenang, dewan juri yang terdiri dari Yudhi Valent, M. Faisyal, Titit Lestari, Zainal Dharma Abidin dan Mei Christy Sengoq, akhirnya menetapkan para pemenang.
Rendy Pangestu dari Kukar berhasil meraih Kanda Duta Budaya Kaltim, sedang Dinda Duta Budaya Kaltim diraih Anisa Fitri dari Kubar. Keduanya dinobatkan sebagai juara I Pasangan Kanda-Dinda Duta Budaya Kalimantan Timur tahun 2023.
Selanjutnya, pasangan juara II Wakil Kanda-Dinda Duta Budaya Kaltim disematkan kepada Octavian Caesar Ayang (Mahulu) dan Dara Hernanda Savitri (Samarinda).
Pasangan Duta Budaya Kubar Deskiel dan Aprisa Yosa Kristina, secara mengejutkan meraih gelar yang sama, Best Performance Kanda-Dinda Duta Budaya Kaltim.
Untuk Kanda-Dinda Duta Budaya Intelegensia diperoleh Aji Meirezky Kusuma (Berau) dan Bertha Feranata Bulan (Kubar). Kanda-Dinda Duta Budaya Berbakat diberikan kepada M. Pasha Ramadhan (Samarinda) dan Afifah Amelia Arida (Berau).
Kategori favorit diraih Kanda Duta Budaya Kubar, Febrio dan Dinda Duta Budaya PPU, Adelia Putri.
Generasi Berkarakter
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur Muhammad Kurniawan, mengharap kepada Kanda-Dinda Duta Budaya Kaltim 2023 agar menjadi generasi yang berkarakter, berbudaya dan memiliki semangat berkarya untuk Kaltim.
“Gelar itu akan lebih berarti apabila tidak hanya dirasakan oleh penyandang gelar semata, tapi hendaknya semua orang dapat merasakannya,” tandasnya.
Kontribusi dari keberadaan penyandang Kanda-Dinda Duta Budaya Kaltim 2023, menurut Muhammad Kurniawan, terutama dalam hal pelestarian budaya dan pembangunan mental generasi muda di Kaltim.
Di bagian lain, Kabid Kebudayaan Disdikbud Kaltim Robiana Hasta wulan mengatakan para peserta sejak 22 Agustus 2023 lalu sudah dikarantina dan menerima pembekalan.
Pembekalan yang diberikan kepada 36 orang peserta itu berupa sejarah dan tradisi, cagar budaya, seni budaya, ketahanan budaya, public speaking, etika dan kepribadian, dan kepemudaan.
Penulis: Hamdani | Editor: Intoniswan
Tag: duta budaya