Respons Akmal Malik Terkait Kabar Rencana Investor Brunei Bangun Kereta Cepat ke IKN

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik saat berkunjung ke Bandara APT Pranoto Samarinda, Jumat 5 April 2024 (Foto niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Belum lama ini beredar kabar bahwa perusahaan Brunergy Utama yang bergerak di bidang infrastruktur, asal Brunei Darussalam, berencana membangun jaringan kereta cepat yang menghubungkan negara bagian Sabah, Sarawak, dan Kalimantan di Indonesia.

Pada pembangunan tahap pertama akan menghubungkan Kota Pontianak di Indonesia, Kota Kuching, Kinabalu, Sarawak, dan Sabah di Malaysia, dan lanjut ke distrik Tutong di Brunei.

Sedangkan tahap kedua akan berjalan ke arah selatan, dan menghubungkan Tutong dengan provinsi Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur, dalam hal ini melalui Samarinda dan Balikpapan hingga ke Ibu Kota Nusantara (IKN)

Mendengar kabar rencana perusahaan Brunei itu, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menyambut antusias kabar proyek pembangunan kereta cepat itu.

“Kita juga akan segera mendorong trans Borneo Railway ini menjadi atensi pusat,” kata Akmal Malik, saat diwawancarai di sela kunjungan dia di Bandara APT Pranoto, Jumat 5 April 2024.

Selain itu, Akmal mengatakan pembangunan kereta cepat ini, sebelumnya telah dibahas beberapa kali oleh dirinya saat mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Jakarta.

“Saya ada usulkan juga kereta cepat ini.  Karena kita punya banyak angkutan barang, penumpang dan mudah mudahan barang bisa lah menggunakan ini,” demikian Akmal Malik.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: