Respons Isu Kelangkaan, Pertamina Tambah 22 Ribu LPG Subsidi 3 Kg di Samarinda

LPG subsidi 3 Kg ditujukan bagi masyarakat miskin. Pertamina mengingatkan masyarakat mampu tidak ikut andil menggunakan LPG yang disubsidi pemerintah (HO-Pertamina Patra Niaga Kalimantan)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pertamina akan menambah lebih dari 20 ribu tabung LPG subsidi 3 Kg di Samarinda, Kalimantan Timur. Penambahan itu merespons potensi tingginya permintaan LPG subsidi jelang Iduladha.

Pernyataan itu disampaikan Area Manager Communications, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, Senin 3 Juni 2024, menjawab pertanyaan wartawan soal isu kelangkaan LPG subsidi di Samarinda beberapa hari terakhir ini

Arya menerangkan, Pertamina Patra Niaga selummya telah menambah sebanyak 17.360 tabung LPG 3 Kg, dan Selasa 4 Juni 2024 akan kembali menambah 22.400 tabung.

“Sehingga total sebanyak 39.760 tabung akan dilakukan secara fakultatif di minggu ini. Bukan tidak mungkin jumlah tersebut akan ditambah lagi, seiring dengan peningkatan kebutuhan masyarakat jelang Hari Raya Iduladha tahun ini,” kata Arya, dikutip niaga.asia melalui penjelasan tertulis.

Arya menjelaskan, kuota yang ditetapkan pemerintah untuk kota Samarinda, masih dalam kondisi aman.

“Total sebanyak 20 agen dan 550 pangkalan LPG 3 kg melayani masyarakat di kota Samarinda. Hingga saat ini, dari kuota sekitar 9,7 juta tabung tahun 2024 telah tersalur sekitar 4 juta tabung. Artinya secara kuota masih ada lebih dari 50%, dan kondisi stok saat ini juga dalam keadaan aman,” ujar Arya Yusa Dwicandra menegaskan.

Pertamina Patra Niaga menambah 22.400 tabung LPG subsidi 3 Kg di Samarinda merespons potensi tingginya permintaan menjelang Hari Raya Iduladha 2024 (HO-Pertamina Patra Niaga)

Meskipun kuota dan stok dipastikan aman, lanjut Arya, Pertamina tetap mengingatkan masyarakat untuk tidak membeli LPG subsidi berlebihan, atau panic buying. Sedangkan bagi masyarakat berekonomi mampu, tidak ikut menggunakan LPG subsidi 3 Kg.

“Kami berulang kali menginformasikan bahwa LPG 3 kg merupakan barang bersubsidi yang ditujukan bagi masyarakat dengan ekonomi kurang mampu atau miskin,” sebut Arya Yusa Dwicandra.

“Bagi masyarakat dengan ekonomi mampu harus menggunakan LPG non subsidi yaitu Bright Gas. Saat ini pun penerapan penggunaan KTP untuk membeli LPG 3 kg sudah dijalankan sehingga kedepannya kami harapkan penyaluran LPG 3 kg bersubsidi bisa lebih tepat sasaran,” tambah Arya.

Pertamina membuka layanan informasi melalui kontak Pertamina 135 ataupun aplikasi MyPertamina untuk memudahkan konsumen berinteraksi dengan Pertamina.

“Kami berkomitmen akan terus memastikan kebutuhan energi berupa BBM dan LPG bagi masyarakat terpenuhi. Sehingga jika ada kebutuhan informasi ataupun masukan dan saran, masyarakat dapat menghubungi kontak layanan tersebut dan kami siap membantu,” demikian Arya Yusa Dwicandra.

Sumber: Pertamina Patra Niaga | Editor: Saud Rosadi

Tag: