Retribusi Asrama Atlet di Samarinda Mesti Dicabut Dulu Sebelum jadi Hunian Mahasiswa

Asrama atlet di Kompleks Gelora Kadrie Oening di Samarinda (niaga.asia/Lydia Apriliani)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud berencana akan mengubah fungsi Asrama Atlet di Kompleks Gelora Kadrie Oening, Samarinda, menjadi hunian sementara mahasiswa yang berasal dari daerah di luar Samarinda.

Merespons rencana itu, Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga (PPO) Gelora Kadrie Oening Sempaja Samarinda Junaidi mengatakan, usulan tersebut baik dan langkah yang tepat meskipun belum sepenuhnya berjalan.

Selain itu, kebijakan ini juga merupakan bagian dari visi dan misi Gubernur Kaltim, untuk mewujudkan pendidikan gratis, terjangkau dan merata bagi seluruh masyarakat Kaltim.

“Saat ini program itu masih dalam tahap wacana dan peninjauan. Beberapa kali kami mengikuti kunjungan Gubernur, dan di situ muncul rencana menjadikan asrama atlet menjadi penginapan mahasiswa,” kata Junaidi, dikonfirmasi niaga.asia, Jumat 11 April 2025.

Meskipun demikian, Junaidi menjelaskan bahwa realisasi program ini tentunya masih menunggu koordinasi antar instansi, yang melibatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, UPTD PPO Gelora Kadrie Oening Sempaja Samarinda dan pihak terkait lainnya.

“Wewenang terkait mahasiswa yang tinggal di sana berada di tangan Dinas Pendidikan, meskipun gedungnya dimiliki Dispora Kaltim. Jadi perlu sinkronisasi kebijakan agar berjalan optimal,” ujar Junaidi.

Kepala UPTD PPO Gelora Kadrie Oening Samarinda Junaidi (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

Selain itu, jika Asrama Atlet ini ingin dialihfungsikan menjadi hunian sementara mahasiswa, maka retribusi Asrama Atlet ini perlu dicabut terlebih dahulu.

“Saat ini asrama atlet masih layak digunakan. Tapi saat ini dimasukan dalam Perda Retribusi. Kalau itu digunakan sebagai hunian mahasiswa, harus dicabut retribusinya. Prosesnya tidak bisa serta merta diubah,” terang Junaidi.

Masih disampaikan Junaidi, untuk kapasitas Asrama Atlet ini terdiri dari dua gedung utama yakni Asrama 1 dan Asrama 2. Di mana salah satu gedungnya digunakan untuk gedung pendidikan dan pelatihan (Diklat).

Masing-masing gedung memiliki empat lantai dengan kapasitas 24 kamar yang tersedia di setiap lantainya.

“Dalam satu kamar diisi dua tempat tidur. Kedua gedung ini dapat menampung ratusan mahasiswa. Satu gedung lainnya sebelumnya digunakan sebagai gedung Diklat, atau eks kantor Dispora Kaltim,” demikian Junaidi.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: