Ribut Bareng Teman, Steven Tewas dengan Luka Tembak

Lokasi kejadian di Jalan Gatot Subroto Gang 7 Kelurahan Bandara, Samarinda, Rabu 21 Desember 2022. Polisi memasang garis polisi untuk memudahkan penyelidikan (istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Steven Ponto, 30 tahun, warga Samarinda, tewas dengan luka tembak di dada kirinya setelah ribut dengan seorang temannya, di Jalan Gatot Subroto, hari Rabu. Pelaku penembakan kini dalam buruan kepolisian.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.30 Waktu Indonesia Tengah. Lokasi kejadian di depan sekitar Jalan Gatot Subroto Gang 7, Kelurahan Bandara, sekat salah satu tempat hiburan malam.

Keterangan di lokasi kejadian, sebelumnya ada tidak kurang tiga orang sedang nongkrong di bangunan pondokan, termasuk korban Steven Ponto. Di sela itu korban terlibat adu mulut dengan seorang temannya.

“Korban dengan temannya diduga terlibat selisih paham,” kata Ajun Komisaris Polisi Noordhianto, Kepala Polsek Sungai Pinang, kepada wartawan, Rabu dini hari.

Pria terduga pelaku yang juga teman korban pergi meninggalkan lokasi kejadian. Tidak lama kemudian kembali mendatangi korban di lokasi yang sama.

Polisi menemukan benda diduga pecahan peluru gotri dari lokasi kejadian, Rabu 21 Desember 2022 (istimewa)

Diduga pelaku tidak kembali dengan tangan kosong. Dia diduga membawa benda berupa senapan angin, yang kemudian dia tembakkan kepada pelaku. Salah satunya menembus dada kiri korban.

Pelaku kabur dan sempat mengejar. Namun demikian korban akhirnya limbung dan terempas di jalan. Melihat itu korban kemudian ditolong teman lainnya, dan membawanya ke rumah sakit. Steven dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.

“Identitas pelaku sudah teridentifikasi,” ujar Noordhianto.

Tim identifikasi Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Satuan Reserse Kriminal Polresta Samarinda dan unit Reserse Kriminal Polsek Sungai Pinang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Di lokasi ditemukan benda diduga pecahan peluru gotri, dan juga botol minuman keras. Selain itu juga ditemukan lubang diduga bekas peluru gotri di dada kiri korban. Kasus itu sedang dalam penyelidikan kepolisian.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: