BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi mengapresiasi kinerja Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Kaltim. Berdasarkan laporan yang diterimanya, dari 500-san paket dengan nilai Rp1,8 triliun untuk pengadaan barang dan jasa melalui LPSE, sudah selesai ditender lebih kurang 300-san paket. Khsusus dari pengadaan e-katalog, dari Rp 2,8 triliun, sudah diproses Rp 1,7 triliun
“Ini baru awal Mei, luar biasa. Terimakasih PBJ yang telah bekerja keras. Masih 200-san paket lagi yang belum, dan akan diselesaikan secepatnya,” kata Riza dalam sambutannya saat membuka sosialisasi pengembangan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) Kaltim, Kamis (4/5) di Novotel Balikpapan.
Kemudian dari pengadaan e-katalog, dari Rp 2,8 triliun, sudah diproses Rp 1,7 triliun, artinya masih ada sekitar Rp 1,1 triliun lagi.
“Target Gubernur sebelum September 2023 ini sudah selesai semua, itu komitmen kita bersam,” ungkapnya.
Riza melanjutkan, dalam kabinet Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi mungkin PBJ adalah yang tercepat.
“Malah sebelum 2023 itu lebih dari 13 paket sudah dilelang dan Alhamdulillah aman, itu yang penting,” tuturnya.
Pengadaan barang dan jasa pemerintah, lanjut Riza, menjadi salah satu komponen penting dalam menunjang pertumbuhan perekonomian. Mengingat besarnya ketersediaan anggaran pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya.
“Jadi kerja keras kita semua terkait ini adalah motor penggerak utama di daerah,” pungkasnya.
Penulis: Heri | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim
Tag: Pemprov Kaltim