SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Dinas Pariwisata (Dispar) mengalokasikan Rp30 miliar untuk serangkaian event, pengembangan sumber daya manusia (SDM), serta ekonomi kreatif guna mengakselerasi pertumbuhan sektor pariwisata.

Kepala Dispar Kaltim Ririn Sari Dewi mengatakan, meski anggaran itu cukup besar namun tentunya belum cukup untuk mengembangkan destinasi wisata di Kaltim, sehingga sangat diperlukan kerja sama dan dukungan dari stakeholder terkait, serta pemilik/pengelola tempat wisata.

“Tapi kami berusaha optimal. Dengan anggaran kita yang ada itu, kita optimalkan di semua lini,” kata Ririn ditemui wartawan di Cafe 77 Samarinda, Jumat 3 Mei 2024.

Baca juga: Tarik Wisatawan, Dispar Kaltim Petakan Destinasi Wisata Unggulan di Sekitaran IKN

Menurut dia, dana Rp30 miliar itu digunakan untuk program di luar sistem pendukung dan sarana penunjang pariwisata. Mulai dari pemeliharaan, pengembangan ekonomi kreatif dan sebagainya.

“Tentunya kita berharap ada penambahan, tapi juga berbanding lurus dengan penyerapan, capaian kinerja kita. Jangan sampai kita minta anggaran banyak, tidak terserap,” jelasnya.

“Dan ada beberapa hal yang tidak efektif dan output-nya tidak signifikan dengan capaian rencana kerja yang sudah ditetapkan di perencanaan,” demikian Ririn Sari Dewi.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: KaltimKemenparekrafPariwisata