Rudy Mas’ud dan Seno Aji Akhiri Wacana Kaltim Berdaulat Jilid II

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Nomor Urut 2 Rudy Mas’ud-Seno Aji akhiri wacana Kaltim Berdaulat Jilid II yang diusung pasangan calon Gubernur Kaltim dan Wakil Gubernur Kaltim Nomor Urut 1 Isran Noor-Hadi Mulyadi.

Berdasarkan hasil hitungan cepat, untuk sementara Rudy-Seno menang telak atas Isran-Hadi dengan selisih yang cukup lebar, 12-13 persen, atau jauh di atas hasil survei Cyrusnetwork yang semula hanya memprediksi Rudy-Seno unggul 10,5% dari Isran-Hadi.

Berdasarkan pantauan Niaga.Asia di lapangan Timses pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Nomor Urut 2 Rudy Mas’ud-Seno Aji sekitar pukul 17.00 Wita telah mendeklarasikan kemenangan di Sekretariat Golkar Kaltim di Jalan Mulawarman Samarinda.

Paslon yang didukung  partai koalisi di Kabinet Indonesia Maju Plus ini, diklaim Sudarno dari Golkar Kaltim menang telak melawan Isran Noor-Hadi Mulyadi.

Gema “Gubernur Baru” terdengar hinggal malam di posko-posko kemenangan Rudy Mas’ud-Seno Aji di 10 kabupaten/kota se-Kaltim. Rudy Mas’ud-Seno Aji yang didukung parrtai di KIM Plus hanya kalah tipis di Samarinda.

Lembaga survei Indikator menggelar quick count atau hitung cepat untuk Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur (Pilgub Kaltim) 2024, dalam tayangan YouTube-nya pada Rabu (27/11/2024) hingga pukul 16.32 WIB, jumlah data yang masuk 84,17% dari total suara. Tingkat partisipasi mencapai 81,15%.

Hasil quick count sementara, calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim nomor urut 1, Isran Noor dan Hadi Mulyadi meraih 42,94% suara. Sementara paslon nomor urut 2, Rudy-Seno unggul 57,06%.

Diketahui, hasil quick count ini bukan hasil resmi Pilkada 2024. Hasil resmi Pilkada 2024 akan diketahui melalui penghitungan suara dan rekapitulasi yang dilakukan KPU mulai 27 November hingga 16 Desember 2024.

Isran terlalu banyak bercanda

              Salah seorang pemilih kritis, Muhammad Ridwan ketika ditanya Niaga.Asia atas kegagalan Isran-Hadi mempertahankan kursi gubernur dan wakil gubernur, mengungkapkan, Isran maupun Hadi selama memimpin tidak punya tim yang sanggup mengkritisinya. Walaupun Isran terlalu banyak bercanda daripada serius mewujudkan konsep yang ada dalam pikirannya “Kaltim Berdaulat”, tak ada yang mengkritik.

“Konsep “Kaltim Berdaulat” itu sendiri jangankan dipahami masyarakat, stafnya sendiri para kepala dinas, saya rasa juga ngak ada yang paham,” kata Ridwan.

Isran Noo-Hadi Mulyadi.

Menurut Ridwan, Isran sendiri sejak meluncurkan konsep pembangunan untuk “Kaltim Berdaulat”, sepertinya juga tidak menemukan intisari dari konsep berdaulat seperti apa sebenarnya yang ingin diperjuangkannya.

“Konsep “Kaltim Berdaulat” itu tak lebih dari aksesoris Isran,” ucapnya.

Ridwan menambahkan, sebetulnya pasangan Isran-Hadi punya waktu cukup panjang atau satu tahun untuk menjelaskan apa itu “Kaltim Berdaulat” ke pemilih, karena keduanya sudah lengser sejak Oktober 2023, tapi tidak memanfaatkannya.

“Dalam tiga kali debat, keduanya juga tidak sanggup menjelaskan apa itu sebenarnya konsep “Kaltim Berdaulat”. Hadi tampil sangat bagus dalam debat. Tapi Isran tak bisa menghilangkan kebiasaannya bercanda, yang kemudian ditafsirkan penonton sebagai tindakan mengolok-olok lawan debatnya,” kata Ridwan.

Diprediksi hanya kalah dengan selisih 10,5 Persen.

Sebelumnya anggota Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Pesepi) Cyrus Network  merilis hasil surveinya yang dilaksanakan dari  tanggal 04-09 November 2024 dengan respon 1.200 orang tersebar di 120 desa/kelurahan di 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur, dan margin of error 2,89%, elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud-Seno Aji unggul 10,50% dari pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi.

“Elektabilitas Rudy Mas’ud-Seno Aji mencapai angka 54,2%, sementara Isran Noor-Hadi Mulyadi 43,7%,” papar CEO Cyrus Network, Fadhli MR dihadapan wartawan di Samarinda, Rabu (13/11).

Keunggulan Rudy-Seno diperoleh dari kuatnya penetrasi timses mengenalkan Rudy-Seno dan programnya ke masyarakat, tingkat kunjungan Rudy-Seno ke warga juga tinggi, dan performa Rudy-Seno di debat juga selalu lebih baik dibandingkan Isran Noor-Hadi Mulyadi.

Menurut Fadhli, jika dilihat dari trennya, elektabilitas Rudy-Seno ini terus meningkat sejak September 2024. Pada bulan September elektabilitasnya baru 38,4%, Oktober naik menjadi 44,8% dan padaNovember sudah unggul dengan 54,2%.

Sebaliknya elektabilitas petahana, Isran Noor-Hadi Mulyadi mengalami penurunan. Pada bulan September elektabilitas Isran-Hadi 52,4%, turun menjadi 48,9% di bulan Oktober, dan turun lagi menjadi 43,7% di awal November.

“Dari Oktober ke November petahana turun 5%, sementara penantangnya Rudy Mas’ud-Seno Aji  naik 10%,” kata Fadhli.

Sedangkan angka responden yang belum memutuskan atau tidak menjawab juga menurun. Pada bulan September masih ada 9,2% responden yang belum memutuskan atau tidak menjawab, turun menjadi 6,3% pada bulan Oktober dan di awal November turun lagi menjadi 2,1%.

Dari sisi popularitas (dikenal), pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji pada bulan November 93,8%, mendekati petahana yang sudah mencapai 96,8%. Data juga menunjukkan tren popularitas Rudy-Seno terus naik seiring berjalannya masa kampanye.

“Pada bulan September popularitas Rudy-Seno ada di angka  79,7%, kemudian naik menjadi 87,3% di bulan Oktober, lalu kembali naik menjadi 93,8%  di November,” ungkap Fadhli.

Sementara popularitas petahana, pada bulan September sudah 95,3%, bulan Oktober 95,4% dan naik menjadi 96,8 % pada bulan November ini.

“Petahana lebih dulu dikenal masyarakat, dan angkanya juga sudah tinggi, sulit untuk naik lagi,” terang nya.

Untuk likeabilitas (disukai), Rudy-Seno juga terus naik, bulan September 71,8%, Oktober naik menjadi 79,2%, dan data terbaru November menunjukkan likeabilitasnya  81,8 %.

Sementara Isran-Hadi, pada bulan September likeabilitasnya 89,3%, turun menjadi 86,8% di bulan Oktober, dan turun lagi menjadi 79,1% diawal November.

Sedangkan dari segi kemantapan memilih, Fadhli menerangkan,  74,9% pemilih mengaku sudah mantap dan tidak akan mengubah pilihannya. Sementara masih ada 24,2% responden yang mengaku masih mungkin mengubah pilihannya.

Survei yang dilakukan Cyrus Network ini berlangsung dari tanggal 4-9 November 2024, dengan mengambil sampel sebanyak 1.200 responden,yang tersebar secara proporsional di 120 desa terpilih dari 10 Kabupaten/Kota.

Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka. Penarikan sampel dilakukan dengan metode multi stage random sampling. Tingkat kepercayaan (signifi-cant level) survei ini 95% dengan margin of error sebesar +/- 2,89%.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan