
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Si jago merah membakar sebuah Rumah Tahfiz Quran Yayasan Taajul Waqoor Sosial dan Pendidikan di Jalan Inpres 1 RT 22, Muara Rapak, Balikpapan Utara, Selasa (7/2) siang, sekira pukul 10.30 Wita.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan Silvia Rahmadina mengatakan, kejadian berlangsung cepat. Setelah mendapat informasi, pihaknya menerjunkan unit pemadam ke lokasi untuk menjinakkan api.
“Alhamdulillah, api berhasil dipadamkan sekitar 40 menit. Saat ini dalam tahap pendinginan oleh petugas di lapangan,” kata Silvia Rahmadina kepada wartawan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun bangunan dua lantai tempat puluhan santri dan santriwati tinggal dan melakukan aktivitas belajar mengajar kini jadi arang.
“Area yang terbakar bangunan dua lantai. Ada satu kamar pengajar, dua kamar asrama, satu ruang perpustakaan, satu kamar pengasuh, lima ruang kelas dan satu kantor pengurus,” ungkapnya.
Belum diketahui pasti penyebab dari musibah itu. Dugaan sementara karena korsleting listrik.
“Diduga terjadi korsleting pada kipas angin santri di ruang asrama putri,” tuturnya.
Saat kejadian diketahui para santri tengah menjalankan aktivitas belajar mengajarnya. Mereka dibuat panik dengan adanya percikan api dari bagian atas bangunan. Seketika api kemudian membesar.
Sekira 50 orang santri, santriwati termasuk pengasuh selanjutnya bergegas menyelamatkan diri keluar dari dalam bangunan. Namun mereka tidak sempat menyelamatkan barang yang ada di asrama.
“Alhamdulillah, adik-adik santri semuanya naik ke atas menyelamatkan diri saat kejadian. Hanya barang-barang di asrama yang tidak sempat diselamatkan,” pungkas Muhammad Faqih, Pengasuh Yayasan Taajul Waqoor di lokasi kejadian.
Penulis: Heri | Editor: Intoniswan
Tag: Kebakaran