MOSKOW.NIAGA.ASIA — Kementerian Pertahanan Rusia memulai produksi massal rudal jelajah hipersonik Tsirkon (Zirkon), dan itu akan didokumentasikan tahun ini. Demikian Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengatakan pada hari Sabtu dalam wawancara televisi dengan saluran Rossiya-1 di sela-sela forum Army-2022.

“Kami memulai produksi serial rudal Tsirkon. Bahkan, kami telah menempatkannya (rudal) ke dalam layanan, dan itu akan didokumentasikan pada awal tahun ini, sebut saja itu,” kata Shoigu, dikutip dari TASS, Minggu.

Shoigu menunjukkan bahwa produksi sistem senjata canggih, termasuk rudal Sarmat, juga termasuk dalam kontrak yang ditandatangani di forum Angkatan Darat-2022.

“Untuk rudal Kinzhal, tentu produksinya akan dilanjutkan,” katanya.

Forum teknis militer internasional Angkatan Darat-2022 berlangsung dari 15 hingga 21 Agustus di Pusat Pameran Patriot di luar Moskow. Kementerian Pertahanan Rusia adalah penyelenggara acara tersebut.

Dikutip dari Reuters, Rusia berhasil melakukan uji coba rudal jelajah hipersonik Zirkon pada jarak sekitar 1.000 km (625 mil), pernyataan kementerian pertahanan Rusia pada Sabtu 28 Mei 2022.

Rudal itu ditembakkan dari Laut Barents dan mengenai sasaran di Laut Putih. Video yang dirilis oleh kementerian menunjukkan rudal ditembakkan dari sebuah kapal dan melesat ke udara.

Presiden Vladimir Putin telah menggambarkan Zirkon sebagai bagian dari generasi baru sistem senjata yang tak tertandingi. Senjata hipersonik dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan sembilan kali kecepatan suara, dan Rusia telah melakukan uji peluncuran Zirkon sebelumnya dari kapal perang dan kapal selam pada tahun lalu.

Sumber : TASS, Reuters | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: InternasionalPeristiwaRusia