Rusmadi Buka Kegiatan Diseminasi Kekayaan Intelektual bagi 100 Pelaku UMKM

Wakil Walikota Samarinda, H Rusmadi bersama Plt Dirjen Kekayaan Intelektual, Ir.Razilu, M.Si,.CGCAE dan Kakanwil Kemenkumham Kaltim, Sofyan diacara Diseminasi Kekayaan Intelektual yang dilaksanakan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di Samarinda, Senin (06/02/2023). (Foto Prabowo D/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Wakil Walikota Samarinda, H Rusmadi apresiasi kegiatan Diseminasi Kekayaan Intelektual yang pertama di gelar Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dalam rangka memberikan pengetahuan tentang kekayaan intelektual  kepada 100 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Samarinda.

“Kegiatan Diseminasi Kekayaan Intelektual bentuk komitmen Pemerintah mendorong melindungi hak-hak pelaku UMKM, ekonomi kreatif untuk melakukan aktivitas wirausahanya, “ kata Rusmadi saat membuka kegiatan yang diikuti 110 pelaku UMKM di Samarinda, ditambah anggota Kadin, HIPM, dan Gearakan Ekonomi Kreatif di Hotel Aston, Senin, (06/02/23).

Hadir langsung dalam kegiatan tersebut Plt Dirjen Kekayaan Intelektual, Ir.Razilu, M.Si,.CGCAE dan Kakanwil Kemenkumham Kaltim, Sofyan.

Menurut Rusmadi, kegiatan Diseminasi Kekayaan Intelektual bentuk komitmen Pemerintah mendorong pertumbuhan pelaku ekonomi kreatif untuk melakukan aktivitas wirausahanya.

Dalam kegiatan yang diperuntukan untuk pelaku usaha yang ada di Samarinda, diseminasi kekayaan intelektual ini, supaya pelaku usaha bisa mendaftarkan produk-produk yang ada melalui Dirjen Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham.

“Disemenisasi kekayaan intelektual ini mendorong pelaku UMKM untuk segera mendaftarkan mereknya, branding itu penting segera saja, untuk mendaftarkan mereknya,”ucapnya.

Wakil Walikota Samarinda ini menyebutkan bahwa dengan kegiatan yang memberikan pengetahuan tentang peningkatan daya saing dengan mendaftarkan produk ke DJKI Kemenkumham bisa memberikan kontribusi kepada pertumbuhan ekonomi.

“”Pemerintah kota ikut memfasilitasi, mendorong untuk menjadi UMKM jagoan,” ucapnya.

Pada bagian lain Rusmadi menambahkan, diantaranya program-program untuk mendukung para pelaku UMKM, antara lain bagaimana supaya bisa mengakses  kredit usaha rakyat bertuah dengan bunga 0 %, dimana Pemkot Samarinda telah menggelontorkan dan sebesar Rp15 miliar,” katanya.

Selain itu, Pemkot Samarinda telah memberikan voucher gratis senilai 100 ribu untuk 3 bulan kepada 5.250 pelaku usaha. Kemudian ada juga bantuan langsung tunai sebesar 600 ribu yang di salurkan kepada 10.000 pelaku di 59 Kelurahan di Samarinda.

Pemerintah Kota Samarinda pun telah memberikan pelatihan kewirausahaan kepada 118 pelaku usaha dan upaya memberikan pengetahuan tentang digitalisasi usaha kepada 569 pelaku usaha yang ada di Samarinda.

“Saya kira kegiatan ini keren, seiring dengan program unggulan dari pemerintah kota untuk menciptakan 10.000 wirausaha baru,”kata Rusmadi lagi.

Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Prabowo D | Editor: Intoniswan | Advetorial Diskominfo Samarinda

Tag: