RX King Hantam Scoopy di Samarinda, Tiga Orang Luka Berat

Proses evakuasi korban kecelakaan di Jalan KH Wahid Hasyim II, Samarinda, Senin 16 Januari 2023 (istimewa/JKI)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Dua motor Yamaha RX King dan Honda Scoopy bertabrakan di Jalan KH Wahid Hasyim II, Samarinda, Senin dini hari. Tiga orang mengalami luka berat pascakejadian.

Keterangan diperoleh peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.20 Waktu Indonesia Tengah. Scoopy bernomor polisi KT 2620 BBZ dikendarai Hilmi, 42 tahun, membonceng Normayanti, 42 tahun, datang dari arah kawasan Bengkuring menuju simpang empat Sempaja.

Dari arah berlawanan, melaju Yamaha RX King tanpa nomor polisi dikemudikan Risky Kurniawan, 22 tahun.

Setibanya di depan SDN 003 Jalan KH Wahid Hasyim, RX King dikabarkan melebar ke jalur kanan. Di saat bersamaan, datang Scoopy. Hantaman keras kedua motor itu pun tidak terhindarkan lagi. Tiga orang dari dua kendaraan itu terpental dan terempas di jalan.

“Saya cek ke lokasi kejadian, saya lihat sudah ada 3 orang tergeletak di jalan. Satu pengemudi RX King, dua lainnya dari Scoopy,” kata Teguh, warga sekitar kejadian kepada wartawan, Kamis.

Ketiga korban terluka parah. Di antaranya mengalami luka serius di bagian kepala.

Kondisi dua motor usai terlibat kecelakaan di Jalan KH Wahid Hasyim II, Samarinda, Kamis 16 Januari 2023 (istimewa)

“Dari keterangan warga, pengemudi RX King ini larut ke kanan (melebar keluar dari marka tengah jalan) dan sangat kencang (laku) sekali, kedua motor ini adu banteng,” ujar Teguh.

Ambulan relawan kemanusian tiba di lokasi kejadian, dan berupaya melakukan penanganaan awal kecelakaan.

“Tiga korban kecelakaan dibawa ambulan relawan kemanusiaan ke RSUD AW Syachranie,” kata Joko Iswanto, Ketua Info Taruna Samarinda (ITS) menambahkan.

Sampai dengan Senin siang, ketiga korban masih dirawat di RSUD AW Syachranie Samarinda.

“Masih dirawat dan tadi pagi menjalani operasi,” kata salah seorang petugas jaga RSUD AW Syachranie.

Dua motor yang terlibat kecelakaan sudah diamankan kepolisian. Peristiwa itu sedang dalam tim penyelidikan Satuan Lalu Lintas Polresta Samarinda.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: