Sabtu Pagi, Uji Publik Ranperda Pemajuan Kebudayaan Kaltim Dihadiri Dua Pejabat Kementerian

Ketua Pansus Ranperda Pemajuan Kebudayaan DPRD Kaltim, DR. Sarkowi V Zahry. (Foto Hamdani/Niaga.Asia)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Uji Publik Ranperda Pemajuan Kebudayaan Kaltim Sabtu pagi (12/11) di Grand Ballroom Hotel Blue Sky, Balikpapan, dihadiri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Diuraikan Ketua Pansus Ranperda Pemajuan Kebudayaan DPRD Kaltim,  DR. Sarkowi V Zahry, Kemendagri diwakili Direktur Produk Hukum Drs. Makmur Marbun, M. Si dan Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemdikbudristek DR. Restu Gunawan, M. Hum.

“Beliau berdua menjadi narasumber Uji Publik Ranperda Pemajuan Kebudayaan,” kata Sarkowi, Jum’at (11/11/2022).

Pemprov Kaltim diwakili Wakil Gubernur H. Hadi Mulyadi, akan  menanggapi substansi Ranperda. Tanggapan dari Disdikbud Kaltim disampaikan Drs. Muslimin AR Effendi, M. Hum.

“Pak Hadi Mulyadi dijadwalkan baca puisi.”

Dalam uji publik yang dihadiri Ketua DPRD Kaltim H. Hasanuddin Mas’oed, para wakil ketua dan anggota pansus mengundang hampir 200 orang dari berbagai pihak dari Kabupaten/kota se Kaltim.

Ketua Umum Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kalimantan Timur H. Syafril Teha Noer. (Foto Hamdani/Niaga.Asia)

Menanggapi uji publik tersebut, Ketua Umum Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kalimantan Timur H. Syafril Teha Noer menyebut uji publik ini sebagai bagian penting dari proses penyusunan ranperda.

“Setahu saya uji publik ini sebagai salah satu proses finalisasi sebuah ranperda,” tandas  Syafril Teha Noer.

“DKD sebagai lembaga penyampai aspirasi merasa perlu adanya alas hukum bagi pemajuan kebudayaan dan  menyampaikan terima kasih kepada DPRD Kaltim yang telah menjadikan ranperda ini sebagai hak inisiatif dewan,” ucap Syafril Teha Noer yang juga wartawan senior ini.

Menyinggung tentang kehadiran Restu Gunawan sebagai narasumber dari Kemdikbudristek, Syafril Teha Noer menyambut baik.

“Pak Restu Gunawan tidak asing lagi dengan Kaltim. Tahun 2019 ketika pak Restu menjadi direktur kesenian, bertandang ke sekretariat DKD Kaltim. Kami berdialog tentang kesenian waktu itu,” urainya.

Banyak hal yang diperbincangkan kala itu.

“Jadi kalau beliau berbicara tentang pemajuan kebudayaan Kaltim  pasti nyambung,” pungkasnya.

Penulis: Hamdani | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: