
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan resmi mengawali rangkaian Safari Ramadan 1446 Hijriah dengan kegiatan perdana yang digelar di Rumah Jabatan Wali Kota Balikpapan, Selasa 4 Maret 2025 malam.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menekankan pentingnya toleransi dan ketertiban selama bulan suci Ramadan.
Rahmad mengimbau masyarakat, khususnya pemilik rumah makan, untuk menghormati umat Muslim yang berpuasa, dengan tidak membuka usaha secara terang-terangan.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat yang tidak berpuasa, untuk tidak memamerkan makanan di tempat umum atau media sosial.
“Hargai dan hormati mereka yang beribadah, sebagai bentuk toleransi kita dalam menjaga ukhuwah,” ujar Rahmad.
Selain itu, Rahmad juga menyoroti perilaku anak muda yang kerap melakukan balap liar, perang sarung, serta balap lari liar di jalan umum. Ia mengingatkan bahwa aksi-aksi tersebut tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga dapat mengganggu ketertiban umum.
“Balapan liar tidak ada manfaatnya, justru bisa mencelakai diri sendiri dan merugikan keluarga,” tegasnya.
Terkait fenomena balap lari liar yang mulai marak di jalan raya, Rahmad menyarankan agar kegiatan tersebut dialihkan ke tempat yang lebih aman.
“Kalau ingin balap lari, nanti ada wadahnya. Kita bisa adakan secara resmi di BSSC Dome seperti tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.
Rahmad juga memastikan bahwa Pemkot Balikpapan telah berkoordinasi dengan Forkopimda dan Kapolresta Balikpapan untuk menjaga ketertiban selama Ramadan.
“Kami sepakat untuk menindak segala hal yang mengganggu ketertiban umum dan kekhusyukan ibadah,” tambahnya.
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, yang baru pertama kali mengikuti Safari Ramadan sejak menjabat, menilai kegiatan ini sebagai momentum penting untuk mempererat kebersamaan dalam pemerintahan.
“Safari Ramadan bukan sekadar seremonial, tetapi juga ajang silaturahmi yang harus terus kita jaga,” ujarnya.
Bagus mengapresiasi soliditas jajaran Pemkot Balikpapan di bawah kepemimpinan Rahmad Mas’ud. Ia juga berkomitmen untuk mengikuti seluruh rangkaian Safari Ramadan selama tidak ada halangan kesehatan.
“Masih ada tujuh lokasi lagi, dan Insya Allah saya akan hadir,” tegasnya.
Menurutnya, tantangan pemerintahan ke depan akan semakin berat, sehingga kekompakan harus terus dipertahankan demi kemajuan kota dan kesejahteraan masyarakat.
Acara ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah, jajaran OPD Pemkot Balikpapan, serta tokoh agama dan masyarakat.
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi
Tag: BalikpapanPemkot BalikpapanRamadan 2025