Safari Ramadan di Nunukan, Gubernur Kaltara Serahkan Bantuan PLTS untuk Desa Binusan Dalam

Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang melihat kondisi pemukiman Desa Binusan Dalam yang belum teraliri listrik PLN di malam hari. (Foto: Titus/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A Paliwang didampingi Bupati Nunukan H. Irwan Sabri menyerahkan bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bagi warga RT 09 Desa Binusan Dalam, Kecamatan Nunukan.

“Bantuan penerangan bertenaga surya ini khususkan bagi warga – warga yang pemukimannya belum teraliri jaringan listrik milik PLN,” kata Zainal pada Niaga.Asia, Minggu (16/03/2025).

Kunjungan Zainal ke pemukiman warga di Desa Binusan Dalam merupakan bagian dari kegiatan safari Ramadan 1446 Hijriah, sekaligus dalam rangka pemenuhan kewajiban Pemprov Kaltara terhadap menyediakan listrik di seluruh Indonesia.

Kebutuhan energi listrik bagi masyarakat telah menjelma menjadi kebutuhan pokok, sehingga pemerintah berkewajiban dalam memenuhi terutama wilayah-wilayah di Kabupaten Nunukan yang sampai hari ini belum terjangkau listrik PLN.

“Pemprov Kaltara berupaya memenuhi kebutuhan energi listrik bagi seluruh masyarakat. Jika terhadap kebutuhan ini PLN belum mampu, pemerintah daerah dan provinsi harus turun tangan,” sebutnya.

Zainal meminta kepada masyarakat Desa Binusan Dalam penerima bantuan PLTS agar merawat perangkat listriknya dengan baik agar masa pemakain bisa berlangsung lebih panjang.

“Saya harap bantuan PLTS ini dirawat dengan baik karena semakin baik perawatan, semakin lama masa pemakaian listriknya,” ucapnya.

Salah seorang warga Desa Binusan Dalam penerima bantuan PLTS, Syamsuriyah mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Kaltara dan jajarannya, beserta Bupati Nunukan yang berkenan berkunjung ke pemukiman pedesaan.

“Alhamdulillah kami mendapatkan mesin lampu tenga surya, semoga kedepannya daerah ini bisa lebih ramai lagi,” tuturnya.

Syamsuriyah menerangkan, sebagian masyarakat Desa Binusan Dalam masih menggunakan pelita atau lampu tembok berbahan minyak tanah untuk penerangan malam hari. Kondisi ini sangat kurang baik bagi kehidupan warga.

Jumlah warga RT 09 Desa Binusan Dalam sebanyak 45 Kepala Keluarga (KK), jumlah ini berkurang dari tahun-tahun sebelumnya mencapai lebih 60 KK karena sebagian pindah ke wilayah yang sudah memiliki listrik PLN.

“Akses jalan belum baik dan listrik jadi persoalan kami di sini. Jadi anak-anak yang sekolah pindah ke tempat lainnya,” bebernya.

Syamsuriyah harapkan Gubernur Kaltara dan Bupati Nunukan bisa membantu pemasangan tiang listrik agar jaringan listrik PLN sampai ke rumah warga dan memperbaiki akses jalan di pemukiman penduduk.

“Masyarakat RT 09 Desa Binusan dalam bermata pencaharian budidaya rumput laut dan mengelola kebun kelapa sawit, rumah-rumah kami agak jauh dari akses kota kecamatan,’ tutupnya.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan

Tag: