SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Ribuan umat Islam pagi ini melaksanakan Salat Idulfitri di halaman parkir GOR Madya Sempaja. Menggunakan pengeras suara, panitia Salat Ied mengabarkan dan mengimbau kepada salah seorang jemaah, agar pulang ke rumah untuk mematikan kompor di rumahnya.
Pantauan Niaga Asia, umat Islam mulai mendatangi lapangan parkir sekitar pukul 06.00 WITA. Meski halaman parkir sedikit basah usai diguyur hujan dini hari sebelumnya, tidak menyurutkan keinginan jemaah untuk Salat Ied.
Sesuai imbauan pemerintah, panitia Salat Ied dari Pengurus Muhamadiyah Cabang Samarinda Utara, melaksanakan protokol kesehatan cukup ketat.
Satu persatu jemaah yang memasuki lapangan parkir, mesti melakukan pemeriksaan suhu tubuh dengan mendekatkan tangan ke termometer digital. Selain itu, juga mesti menggunakan hand sanitizer. Bagi jemaah yang tidak membawa masker, pun diberi masker.
Ada kejadian menarik sebelum Salat Ied. Sekitar pukul 06.48 WITA, panitia mengabarkan, ada jemaah pria yang diminta istrinya untuk pulang ke rumah lantaran kelupaan mematikan kompor.
“Dikabarkan dari istrinya, bahwa lupa mematikan kompor. Kami imbau agar segera pulang untuk mematikan kompor,” kata panitia Salat Ied melalui pengeras suara.
Camat Samarinda Utara Syamsu Alam mendapat kesempatan lebih dulu membacakan sambutan Wali Kota Samarinda Andi Harun. Andi meminta umat Islam di Samarinda, agar terus patuh dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Meski saat ini masih pandemi Covid-19, jangan sampai melemahkan kita untuk terus bersyukur,” kata Syamsu.
Dalam khutbah Idulfitri, meminta umat Islam agar terus bersabar menghadapi pandemi Covid-19. Silaturahim janganlah terputus, dan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Meski tidak bisa berjabat tangan.
“Jadikan salat dan sabar sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah SWT bersama orang-orang yang sabar,” sebagaimana tercantum salam Surah Al Baqarah.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: Covid-19Idul FitriKaltimPandemi CoronaSamarinda