
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Sekretaris Komisi I DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Salehuddin, minta perusahaan tambang PT Bumi Menjangan Lestari (BML) yang telah lama beroperasi di Kecamatan Sebulu dan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara meningkatkan jumlah dana CSR-nya bagi masyarakat.
Dalam kunjungan kerja ke lokasi operasional perusahaan, Komisi I DPRD Provinsi Kaltim ingin memastikan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) tersebut benar-benar dijalankan dan berdampak bagi masyarakat sekitar.
“Perusahaan ini sudah cukup lama beroperasi. Tentu kami berharap kontribusinya terhadap daerah juga harus signifikan,” ujarnya kepada Niaga.Asia, Jumat (18/4).
Politikus senior Partai Golkar tersebut turut mengapresiasi pemaparan pihak perusahaan yang menyatakan bahwa program CSR PT BML telah berjalan, mulai dari pembangunan jalan tani, penyediaan hewan kurban rutin di setiap desa dan dusun, hingga program umrah untuk imam dan pengurus masjid.
“Alhamdulillah, perusahaan menyampaikan beberapa program CSR yang memang sudah dilakukan. Bahkan pak Camat Sebulu, Bapak Edy Fahruddin, juga membenarkan bahwa kegiatan itu berjalan dengan baik,” jelasnya.
Meski begitu, pihak DPRD tidak serta merta menerima klaim perusahaan. Salehuddin menegaskan bahwa pengawasan tetap akan dilakukan untuk memastikan program tersebut benar-benar terlaksana di lapangan dan dirasakan langsung oleh warga.
“Kami akan tetap melakukan monitoring. Apa yang mereka sampaikan harus kami verifikasi, termasuk ke kepala dusun, warga, hingga kecamatan,” tegasnya.
Menurutnya, saat ini dokumen dan data yang disampaikan manajemen PT BML sudah cukup jelas. Namun, validasi di lapangan tetap diperlukan agar tidak hanya sebatas laporan.
“Data sudah diberikan, dan dari pemaparan mereka semua permasalahan clear. Tapi kita masih perlu melakukan inspeksi ulang. Ini soal akuntabilitas,” tuturnya.
Langkah monitoring lanjutan disebut penting untuk menjaga agar kehadiran perusahaan tambang tidak hanya berorientasi pada produksi dan keuntungan semata, tetapi juga hadir sebagai bagian dari pembangunan daerah dan pemberdayaan masyarakat lokal.
“Kami ingin pastikan komitmen mereka itu benar-benar terealisasi, karena masyarakat punya hak atas lingkungan dan pembangunan yang adil,” tutup Salehuddin.
Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | Adv DPRD Kaltim
Tag: CSR