BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Untuk meningkatkan nilai indeks inovasi daerah di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Pemprov Kaltim melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) menggelar bimbingan teknik (Bimtek) di Grand Senyiur Hotel Balikpapan, Selasa 21 Maret 2023.
Kepala Balitbangda Kaltim Fitriansyah mengatakan, kegiatan bimtek itu untuk memberikan pemahaman yang sama dengan semua perangkat daerah di lingkungan Provinsi Kaltim tentang pentingnya inovasi daerah.
“Hari ini kita penyatuan persepsi, perubahan mindset (pola pikir) akan pentingnya inovasi daerah. Tentunya untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat dengan inovasi tersebut,” kata Fitriansyah diwawancarai di sela-sela kegiatan.
Di samping itu, Bimtek dilakukan untuk meningkatkan indeks inovasi daerah Provinsi Kaltim. Nantinya semua inovasi daerah yang dihasilkan oleh perangkat daerah harus memenuhi kriteria yang ditentukan oleh Kementerian Dalam Negeri yang berjumlah sekitar 35 indikator.
“Jadi, itu acuan kita ketika ingin membuat inovasi daerah. Kita coba sempurnakan lagi, sesuaikan dengan kriteria yang disyaratkan oleh Kemendagri,” ujarnya.
Fitriansyah berharap, ke depannya akan sejalan antara inovasi daerah yang dihasilkan oleh perangkat daerah di Kaltim, dengan penilaian yang dilakukan oleh Kemendagri.
Hal itu untuk menjawab pertanyaan kenapa inovasi di daerah Kaltim banyak mendapatkan juara secara nasional, tapi indeks inovasi daerah tetap berada di urutan 20 selama dua tahun berturut-turut.
“Ternyata memang kriteria inovasi daerah kita belum memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Kemendagri. Nah ini kita coba sesuaikan inovasi daerah yang kita hasilkan ini dengan kriteria yang ada di Kemendagri. Termasuk penyiapan kelengkapan dokumen bukti-buktinya,” demikian Fitriansyah.
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi | ADV Diskominfo Kaltim