
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Andi Satya Adi Saputra, mengungkapkan, permasalahan terbatasnya lahan pemakaman di Kota Samarinda sangat mengkhawatirkan masyarakat.
“Keluhan utama yang kami dengar dari warga adalah soal lahan pemakaman. Samarinda ini bukan hanya berpikir soal rumah di dunia, tapi juga rumah akhirat. Mereka khawatir nanti rumah akhiratnya tidak kebagian kapling yang layak,” ujar Andi Saat di temui di gedung E DPRD Kaltim, Rabu (30/4/2025).
Menurutnya, karena keterbatasan lahan di pemakaman di Samarinda ada satu liang lahat dipakai untuk tujuh jenazah.
“Kondisi ini tidak bisa dibiarkan terus-menerus. Pemerintah, baik kota maupun provinsi, harus segera mencarikan solusi nyata. Kita butuh lahan pemakaman baru, yang layak dan bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.
Andi juga menyoroti tren munculnya pemakaman swasta yang dinilai lebih tertata, namun tidak semua warga mampu membayar biaya tinggi yang dibebankan.
Hal ini, katanya, mempertegas perlunya intervensi pemerintah dalam menyediakan fasilitas publik yang esensial, termasuk pemakaman.
”Kita sadar dan sangat mengetahui bahwa masyarakat dan warga tidak semua memiliki kondisi ekonomi yang stabil dan mampu, Untuk itu tetap harus di sediakan lahan pemakaman.” terangnya.
Tak hanya mengandalkan anggaran pemerintah, ia pun membuka opsi partisipasi masyarakat.
“Siapa tahu ada warga atau pihak yang mampu dan bersedia menghibahkan tanahnya untuk dijadikan lahan pemakaman. Saya kira itu akan sangat mulia,” pungkasnya.
Penulis : Nai | Editor : Intoniswan | ADV DPRD Kaltim
Tag: Permakaman