Samarinda Makin Maju, Pendidikan Masih Perlu Perhatian

Ketua Fraksi PKS sekaligus Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sani Bin Husain (niaga.asia/Annisa Dwi Putri)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Kota Samarinda yang kini berusia 356 tahun terus berbenah diri untuk menjadi kota pusat peradaban.

Perlahan namun pasti, program dari duet Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Wakil Wali Kota Rusmadi Wongso, berhasil direalisasikan sesuai dengan visi dan misi mereka.

Selain fokus mensukseskan program prioritas, Pemkot Samarinda juga terus berupaya meningkatkan kenyamanan masyarakat, dengan membangun sejumlah proyek fisik seperti revitalisasi Citra Niaga, Pasar Pagi, pembangunan terowongan hingga Teras Samarinda.

Meski pembangunan fisik di Samarinda dinilai sudah cukup baik, namun masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, utamanya di bidang pendidikan.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sani Bin Husain, usai Rapat Paripurna Masa Persidangan I Tahun 2024, dalam rangka Hari Jadi Kota Samarinda ke-356 tahun di Kantor DPRD Samarinda, Senin 22 Januari 2024.

“Pembangunan infrastruktur itu memang penting, tapi juga harus diperhatikan SDM (Sumber Daya Manusia)-nya. Jangan sampai ada anak yang tidak sekolah dan kurang gizi,” kata Sani.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda itu juga mengakui, masih ada beberapa satuan pendidikan yang butuh perhatian khusus dari pemerintah, terutama sekolah yang fasilitasnya masih kurang memadai.

“Beberapa waktu lalu saat kami (Komisi IV) melakukan sidak ke beberapa sekolah, masih ada sekolah butuh perhatian. Terutama yang tidak memiliki fasilitas seperti laboratorium, kantin, itu harus diperbaiki,” ujar Sani.

Sani memastikan Komisi IV DPRD Samarinda peduli dengan keselamatan murid di sekolah. Oleh karena itu, mereka mengusulkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Satuan Pendidikan Aman Bencana. Raperda ini untuk memastikan bahwa sekolah di Samarinda aman dari ancaman bencana, sehingga murid dapat belajar dengan nyaman dan aman.

“Jangan sampai sekolah yang terancam bencana seperti banjir, longsor, dan kebakaran,” demikian Sani Bin Husain.

Penulis : Annisa Dwi Putri | Editor : Saud Rosadi

Tag: