SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda memasang kubus apung di kawasan Dermaga Wisata Mahakam Ilir di Jalan Gadjah Mada. Pernyataan itu disampaikan Kepala Dishub Kota Samarinda Hotmarulitua Manalu, Kamis 18 Juli 2023.

Kubus apung dipasang karena adanya indikasi tiang pancang penahan ponton dermaga wisata miring, diduga disebabkan oleh sampah di sungai yang datang dari hulu ke hilir.

“Kubus apung untuk menghalau sampah-sampah yang datang dari hulu ke hilir,” kata Manalu.

Diketahui, tiang pancang itu memiliki kemiringan 30 – 40 derajat. Jika roboh, otomatis ponton yang digunakan sebagai dermaga kapal wisata juga ikut roboh.

“Sementara tiang fender ditarik dengan tali towing agar tidak menimbulkan kerusakan yang lebih parah,” ujar Manalu.

Pengadaan kubus apung itu menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT). Di mana, kubus apung itu memiliki spesifikasi dengan material Polietilena dengan berat 8 kilogram dan memiliki volume 0.09 meter kubik.

“Kami anggarkan sekitar Rp 1,5 miliar-Rp 1,6 miliar untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih fatal. Pemasangannya sedang berjalan,” jelas Manalu.

“Kubus apung ini memiliki jaminan selama lima tahun, apabila ada kerusakan akan adanya penggantian,” Manalu melanjutkan.

Ketika kubus apung sudah dibentangkan, penahannya tidak lagi pada tiang, melainkan nanti menggunakan jangkar sebagai penahannya.

Meski demikian, Manalu menyebut pihaknya selalu berupaya membersihkan sampah yang tersangkut di sekitar dermaga.

“Kami bersama dengan pekerja tambang tersebut untuk membantu membersihkan sampah,” demikian Manalu.

Penulis : Annisa Dwi Putri | Editor : Saud Rosadi | ADV Diskominfo Samarinda

Tag: AdvertorialPariwisataPemkot SamarindaSamarindaSungai Mahakamtransportasi Sungai