Sanggar Tari Telabang Juarai Festival Kudungga

Penampilan penari dari Sanggar Tari Tababang Samarinda sebagai juara unggulan pertama. (Foto: Hamdani/niaga.asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Gerak yang dinamis, kadang lambat dan lembut, kadang bertempo cepat sesuai pola lantai, diimbuhi dengan dinaminasi musik, tentu sesuai dengan tema dan pakem gerak tari pedalaman atau pesisir menjadi pengamatan dewan juri untuk menentukan unggulan atau juara di setiap festival tari.

Demikian halnya ketika para Dewan Juri Festival Kudunggu Taman Budaya Kaltim: Mawar Desember, Triandi  dan Rano Tri menentukan  para pemenang festival yang digelar Kamis (14/9) di Gedung Rizani Asnawi, Taman Budaya Kaltim, Samarinda.

Setelah memberikan penilaian sejak sore hingga malam dari penampilan tujuh kelompok peserta dari empat kabupaten/kota, Dewan juri menetapkan Sanggar Tari Talabang Samarinda sebagai juara unggulan pertama.

Penari dari Sanggar Tari Delta Mahakam Kukar sebagai juara unggulan kedua. (Foto: Hamdani/niaga.asia)

Diikuti juara unggulan kedua Sanggar Tari Delta Mahakam (Kukar). Sanggar Art Dance Rumah Adat Paser Telakey sebagai juara unggulan ketiga.

Selanjutnya juara unggulan keempat hingga keenam adalah: Taman Budaya Sendawar (Kubar), BSBI Samarinda, Bawi Borneo Samarinda. Sedang juara favorit Tradacom Gula Habang Jongkang (Kukar).

“Sebagai bahan evaluasi kepada seluruh peserta, kami dewan juri mengingatkan agar berhati-hati dengan properti tari dan lighting. Properti harus benar-benar sesuai kebutuhan jangan sampai mubazir dan mengganggu penampilan tari. Demikian juga tata cahaya harus menyesuaikan tampilan,” urai Mawar Desember sebelum mengumumkan hasil penilaian.

Gerakan memukau  penari dari Sanggar Art Dance Rumah Adat Telakey Paser sebagai juara unggulan ketiga. (Foto: Hamdani/niaga.asia)

Sedangkan dewan juri lainnya, Triandi dan Rano Tri menyampaikan bahwa peserta harus memperhatikan dinamika antara tari dan musik.

“Menari itu ibadah yang memerlukan totalitas berkesenian, bukan sekadar kompetisi,” timpal Rano Tri.

Sementara itu, Kabag TU UPTD Taman Budaya Kaltim Herdiansyah dalam kata sambutan penutupan Festival Kudungga, menyampaikan pada festival tahun selanjutnya, para peserta dari daerah akan disubsidi Taman Budaya Kaltim.

“Sehingga tidak ada lagi alasan kabupaten/kota tidak ikut Festival Kudungga,” pungkasnya.

Penulis: Hamdani  | Editor: Intoniswan

Tag: