
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2025-2030, Hj. Sarifah Suraidah Rudy, berkomitmen untuk aktif mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Benua Etam.
“Memajukan sektor UMKM harus dilakukan untuk memperkuat ekonomi lokal,” kata Sarifah yang dilantik pada 3 Maret 2025 di Auditorium Sekretariat Wakil Presiden RI.
Salah satu UMKM yang menjadi perhatian wanita kelahiran 1 Januari ini adalah mereka yang menjual dan memproduksi batik Kaltim. Bunda Harum, sapaan akrabnya, mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mempromosikan batik sebagai warisan budaya yang patut dilestarikan.
“Batik Kaltim bukan hanya sekadar produk seni, tetapi juga sebuah simbol kebanggaan daerah yang kaya akan tradisi dan budaya. Batik Kaltim memiliki potensi besar untuk mendongkrak perekonomian UMKM di Kaltim,” ujarnya di Ruang VIP Odah Etam Komplek Kantor Gubernur Kaltim, jalan Gajah Mada Samarinda, Rabu (2/4).
Batik Kaltim yang memiliki motif khas dan nilai budaya yang tinggi ini kata Bunda Harum, sangat layak untuk dipromosikan ke seluruh Indonesia dan dunia. Salah satu cara untuk memperkenalkan batik ini adalah dengan melibatkan seluruh pihak, baik itu UMKM, Forkopimda dan lainnya.

Untuk dapat memperkuat posisi batik Kaltim di pasar lokal maupun internasional. Bunda Harum meminta dukungan kolaborasi kepada Natasha Endar Priantoro, selaku istri Kapolda Kaltim, serta istri Pangdam VI Mulawarman, Yulie Rudy Rachmat Nugraha.
“Karena istri Gubernur, Kapolda dan Pangdam juga berperan dalam membangun Kaltim menuju generasi emas,” jelasnya.
Bunda Harum juga menekankan bahwa upaya ini bukan hanya untuk memajukan batik Kaltim, tetapi juga untuk menciptakan peluang ekonomi bagi para pelaku UMKM, terutama yang terlibat dalam proses produksi batik.
“Mari bangkitkan semangat UMKM dengan cara mempromosikan dan memperkenalkan produk lokal kita, terutama Batik Kaltim, yang dapat menjadi kebanggaan kita semua,” ajak anggota Komisi VI DPR RI dari Dapil Kaltim itu.
Harapannya, Batik Kaltim dapat menjadi salah satu ikon produk unggulan dari Kaltim yang mendunia, sambil tetap memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi masyarakat dan pelaku UMKM di Tanah Borneo.
Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | Adv Diskominfo Kaltim
Tag: Dekranasda KaltimUMKM