Satpol-PP Kaltim Gelar Jambore Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tingkat Provinsi Tahun 2024

Pembukaan Jambore Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tingkat Provinsi Kaltim Tahun 2024 di Taman Budaya Kaltim, Jum’at (18/10/2024) sore. (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kaltim menggelar Jambore Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tingkat Provinsi Tahun 2024 di Taman Budaya Disdikbud Kaltim, Jum’at (18/2024).

Jambore Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tingkat Provinsi Tahun 2024 diikuti peserta yang sebagian besar dari kota Samarinda. Total peserta ada 197 relawan dari 78 satuan pemadam kebakaran.

“Selama Jambore berlangsung para relawan ini nantinya diberikan beberapa pelatihan semodel workshop bantuan hidup dasar dan kedisiplinan salah satunya,” kata Ketua Panitia Jambore Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tingkat Provinsi Tahun 2024, Dony Muslim.

Selain itu, para relawan juga akan dibekali pengetahuan terkait penanganan situasi darurat dan tanggap darurat ketika terjadinya kebakaran.

“Pematerinya ada dari Damkar Samarinda, PMI, TNI dan Polri. Kita melaksanakan kegiatan ini selama dua hari, dari tanggal 18-19 Oktober 2024 di UPTD Taman Budaya,” jelasnya.

Kepala Bidang Kebakaran Kantor Satpol PP Provinsi Kaltim, Robiana Hastawulan (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

Sementara Kepala Bidang Kebakaran  Satpol PP Kaltim, Robiana Hastawulan mengatakan, Jambore ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan meningkatkan kapasitas para relawan dalam menghadapi berbagai situasi darurat di lapangan.

“Jambore relawan pemadam kebakaran ini pertama kalinya di Kaltim dan kami berharap ini juga merupakan yang pertama di Indonesia,” ujarnya.

Menurut Robiana, Jambore ini juga bentuk nyata dari sosialisasi kegiatan apa saja yang dilakukan para relawan di lapangan.

“Para relawan bekerja tanpa pamrih, mempertaruhkan jiwa dan raga demi masyarakat,” sebutnya.

Melalui Jambore ini, Robiana berharap terbentuknya pondasi yang kuat sebagai wadah bagi para relawan untuk bertukar pengalaman dan mendapatkan pengetahuan baru dalam meningkatkan kinerjanya di lapangan.

“Di Jambore ini para relawan bertemu dan bersilaturahmi, semoga setelah mengikuti jambore ini terbentuk nya pengalaman baru untuk meningkatkan kinerja mereka dibidang pemadaman dan keselamatan,” ucapnya.

Hendri Ferdian, peserta Jambore Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tingkat Provinsi Kaltim Tahun 2024. (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

Sementara itu, peserta Jambore, Hendri Ferdian mengatakan, dirinya baru pertama kali mengikuti Jambore.

“Alhamdulillah di sini kita mendapatkan ilmu dan kedisiplinan baru dari TNI dan pertolongan pertama dari PMI,”jelasnya.

Sebagai  relawan di Samarinda, katanya, dirinya sudah terbiasa memberikan pertolongan pertama ketika adanya kejadian kebakaran di Samarinda. Setelah mengikuti pelatihan ini, ia mengaku akan lebih memahami lagi tindakan-tindakan pertolongan pertama lainnya ketika menangani musibah kebakaran di dilapangan.

“Tadi sudah mendapatkan ilmu kedisiplinan dari TNI dan pertolongan pertama dari PMI. Biasanya dilapangan tugas saya menyediakan unit ambulan dan mengawal ambulan, tapi ketika mengikuti pelatihan ini saya jadi tahu perihal paramedik pertolongan pertama yang bisa dilakukan ke korban,” pungkasnya.

Penulis: Nur Asih Damayanti  | Editor: Intoniswan | Adv Diskominfo Kaltim