NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Satu unit rumah kayu dan bangunan walet dua lantai milik warga Desa Tau Lumbis, Kecamatan Lumbis Hulu, Kabupaten Nunukan, ludes dilalap api dini hari tadi pukul 02:00 Wita. Selain itu juga ada tiga rumah di sekitar ikut terdampak kebakaran dengan kondisi terakhir rusak ringan dan berat.
Komandan Pleton (Danton) Damkar Kecamatan Lumbis, Dinas Pemadam Kebakaran Nunukan, M Ayub mengatakan, api membakar rumah milik Saukah yang berukuran 6 x 12 meter dan sebuah bangunan walet milik warga bernama Yangkai.
“Rumah Saukah ini berdekatan dengan bangunan rumah walet milik Yangkai. Kedua bangunan ludes dibakar api yang sangat besar,” kata Ayub pada Niaga.Asia, Selasa (20/08/2024).
Akibat jadian itu, tiga bangunan rumah warga Desa Tau Lumbis yang berada disekitar lokasi kebakaran masing-masing milik Daud, Sosiawan dan Yansen, ikut terdampak kebakaran dan mengalami kerusakan ringan dan berat.
Ayub menuturkan, berdasarkan informasi warga di lokasi kejadian, sumber api diduga berasal dari dapur tungku kayu rumah Saukah. Api membesar sangat cepat hingga menghanguskan seluruh bangunan.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian akibat kebakaran mencapai ratusan juta rupiah,” tutur Ayub.
Tim Damkar Kecamatan Lumbis yang bermarkas di Desa Mansalong tidak diterjunkan membantu evakuasi kebakaran karena jarak tempuh Desa Tau Lumbis dengan markas Damkar cukup jauh sekitar 9 jam perjalanan speedboat.
Selain jauhnya jarak, sinyal telekomunikasi sangat sulit. Informasi dan koordinasi kebakaran sulit terpantau. Pemadaman kebakaran praktis hanya mengandalkan warga setempat.
“Kami tidak bisa mencapai lokasi kebakaran yang cukup jauh dari Mansalong, jadi pemadaman api mengandalkan siraman air dari masyarakat ” tutupnya.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan
Tag: Kebakaran